Berita Jakarta

Tina Toon Protes di Rapat Paripurna DPRD DKI, Begini Interupsinya

Tina Toon menyampaikan protes dalam rapat paripurna DPRD DKI pada Senin (20/11/2023). Protes disampaikan saat interupsi mempertanyakan hasil reses

Tribunnews/Lendy Ramadhan
Mantan penyanyi cilik, Agustina Hermanto atau yang akrab disapa Tina Toon sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018). Tina Toon menyampaikan protes dalam rapat paripurna DPRD DKI pada Senin (20/11/2023). Protes disampaikan saat interupsi mempertanyakan hasil reses yang disampaikan ke Pemprov DKI 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Agustina Hermanto alias Tina Toon menyampaikan protes dalam rapat paripurna pada Senin (20/11/2023).

Protes disampaikan mantan penyanyi cilik itu saat interupsi dalam rapat yang mengagendakan penyampaian laporan hasil reses pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta tahun anggaran 2023, Senin (20/11/2023).

Tina Toon menyampaikan protes lantaran anggota dewan tak mengetahui kelanjutan aspirasi hasil reses yang mereka sampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Padahal, kata Tina Toon, sebagai anggota dewan mereka memiliki pertanggungjawaban kepada para pemilih atau konstituennya.

Tina Toon mencontohkan, selama menjadi anggota dewan pada 2019 lalu, dia sering kali menggelar reses.

Kedatangan anggota dewan ke dapil masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat untuk diserahkan kepada pihak eksekutif.

Baca juga: Hari ke-2 Rakernas IV PDIP: Mulai Ketua KPK hingga Tina Toon Beri Pembekalan kepada Caleg

“Kami turun mendapatkan aspirasi dari masyarakat, lalu kami kumpulkan ke eksekutif dengan harapan bisa ditindaklanjuti tapi sering kali kami ini tidak mendapatkan update (kabar terbaru), bahwa ini dikerjakan atau nggak, dianggarakan atau tidak, sampai mana prosesnya, lalu selesai atau tidak,” kata Tina Toon pada Senin (20/11/2023).

Menurutnya, anggota dewan mengetahui bahwa aspirasi tersebut ditindaklanjuti atau tidak ketika dia turun ke lapangan.

Kata dia, para anggota dewan harusnya diberitahu perkembangan dari aspirasi yang disampaikan melalui reses, apakah ditindaklanjuti atau tidak.

Baca juga: Gabung dengan Extravaganjar, Tina Toon Sebut Ganjar Pranowo Layak Lanjutkan Program Joko Widodo

Tina membandingkan dengan e-budgeting atau penganggaran yang dilakukan secara online.

Legislatif dapat memantau belanja kegiatan secara online di yang dilakukan eksekutif.

“Kita ini kan sudah e-reses, sekarang sistemnya sudah online. Kalau kita belanja online saja pak, kita pesan, dibayar, diproses, dikirim, selesai dan itu ada. Masak aspirasi kita nggak bisa seperti itu pak,” ujarnya.

Baca juga: Beri Sinyal Tinggalkan Panggung Artis dan Fokus di Politik, Tina Toon Ingin Cepat Hamil Usai Menikah

Tina mencontohkan pembelian beton u-ditch untuk pemasangan di saluran air di tingkat RT dan RW.

Pihaknya dapat memantau prosesnya sehingga bisa menyampaikannya kepada masyarakat.

“Jadi kami laporan ke masyarakat juga lebih enak,” imbuhnya. (faf)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved