Pilpres 2024

Pilpres 2024, Anies-Cak Imin Dapat Nomor Urut 1, Tokoh Madura: Pertanda Kemenangan AMIN

KH. Lora Nasih, Pengasuh dan Ketua Umum Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Bangkalan, Madura-Jawa Timur bersyukur pasangan AMIN dapat nomor urut 1.

|
Editor: PanjiBaskhara
istimewa
Foto: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) bagga bisa nomor urut 1 di Pilpres 2024. Dia pun kan langsung menyosialisasikan nomor urut ini kepada rakyat. 

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang akrab disapa Gus Choi ini yakin Anies-Muhaimin akan memenangkan gelaran pesta demokrasi lima tahun tersebut setelah melihat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat setiap kali keduanya berkunjung ke daerah.

Terlebih dengan menyisakan waktu tiga bulan lagi ini, pihaknya akan makin gencar mengenalkan rekam jejak dan visi-misi perubahan yang dibawa Anies-Muhaimin.

"Semoga (dukungan) makin naik. Semoga rakyat makin mengerti AMIN pasangan terbaik untuk Indonesia masa depan," ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan pengurus NasDem lainnya, Willy Aditya.

Willy yang juga Ketua DPP Partai NasDem ini juga menilai nomor urut satu ini juga pertanda kemenangan.

Terlebih, saat pengambilan nomor antrean tadi malam, Muhaimin mendapat nomor 8.

"Nomor satu itu suatu hal yang menandakan, Anies dideklarasikan yang pertama, mendaftar yang pertama. Dan kalau melihat tanda keras kode alamnya itu, begitu Gus Imin narik (nomor antrean) itu nomor delapan."

"Delapan artinya presiden ke-8, nomor satu artinya yang pertama memenangkan kontestasi" jelasnya.

Meski demikian, pihaknya menilai semua angka dan nomor urut sama saja.

Karena yang paling penting adalah kekuatan figur, visi-misi, dan rekam jejak calon yang diusung.

"Jadi bagaimana melagakan imajinasi Indonesia dengan basis yang saintifik dan metodologis. Kedua, bagaimana melagakan rekam jejak. Dan yang ketiga bagaimana melagakan program, visi dan misi dan serta kreativitas,” ungkapnya.

Karena itu dia berharap Pilpres 2024 ini berlangsung dengan penuh sportivitas seperti disampaikan Muhaimin Iskandar dalam sambutannya saat acara pengundian nomor urut tadi malam.

"Kita berlaga seperti main bola, bagaimana penuh dengan taktikal, creativity, tidak dengan kebencian. Jadi bertarung boleh keras, tapi tidak kasar seperti kata Gus Imin," tandasnya.

Dengan demikian, yang terpilih nanti benar-benar pasangan yang diinginkan oleh rakyat.

"Ini adalah daulat rakyat. Merekalah yang memiliki kekuasaan. Setiap 5 tahun direfreshing untuk kemudian (dipilih lagi) siapa yang dikehendaki oleh rakyat,” pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved