Konser Coldplay

Konser Coldplay Diyakini Mulus dan Aman, Ancaman Rusuh Cuma Gimmick, FPI Melunak Janji Aksi Damai

Konser Coldplay Diyakini Mulus dan Aman, Ancaman Rusuh Cuma Gimmick, FPI Bahkan Janji Aksi Damai

|
Twitter Coldplay
Di tengah ancaman pengepungan bandara saat kedatangan, vokalis Coldplay Chris Martin pamer foto jalan kaki nyeker di Setiabudi, Jakarta Selatan. Ia juga berfoto di JPO bersama manajernya menunjukkan sudah berada di Jakarta dan siap mengguncang GBK, Rabu (15/11/2023) malam ini. 

Sementara, komunitas fans berat Coldplay yang tergabung dalam Indonesia Coldplay Community mengaku tak khawatir dengan ancaman penolakan dan dianggap hanya gertak sambal saja karena konser Coldplay tidak mungkin batal hanya karena ancaman tidak jelas.

Penggemar Coldplay, dari Indonesia Coldplay Community Marina mengaku tak khawatir soal adanya tekanan dari massa Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT), untuk membuat onar saat konser belangsung di GBK, Jakarta Pusat, pada 15 November 2023 esok hari.

Marina yakin, promotor Coldplay, PK Entertainment sudah melakukan langkah antisipasi secara matang, termasuk dari segi keamanan.

"Rasa kekhawatiran sih enggak, kami percaya bahwa pihak promotor PK Entertainment pasti sudah menjaga sedemikian rupa keamanannya," kata Marina saat ditemui WartaKotalive.com di kawasan Cilandak, Selasa (14/11/2023).

Marina menilai konser band asal Inggris tersebut tidak mungkin dibatalkan, lantaran pihak promotor telah mempersiapkan pengamanan dengan baik.

"Kalau nanti ada pihak-pihak lain yang akan masuk, saya rasa nggak mungkin ya. Pasti mereka (promotor) pun sudah berusaha sekuat mungkin bagaimana biar (konser Coldplay) tetap terselenggara," ucap Marina.

Baca juga: Coldplay Tiba di Jakarta, Novel Bamukmin Kecele, Gertak Sambalnya Dicuekin Sandiaga

"Kita sudah nunggu lama, 23 tahun, so this is finally. Ini benar-benar konser yang kita tunggu-tunggu dan jadi kenyataan," sambungnya.

Marina pun mengimbau kepada para fans Coldplay agar tidak panik atas ancaman yang dilayangkan berbagai pihak.

"Kami dari Coldplay Indonesia Community mengimbau jangan panik, dan kami percaya bahwa Indonesia, pemerintah kita ketika sudah memutuskan untuk mendatangkan Coldplay, mereka punya cara-cara sendiri untuk menangkal apapun itu masalahnya," ujar dia.

Mahfud MD Akan Kerahkan Personil TNI AD dan Polisi Amankan Konser Coldplay

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta masyarakat tak usah mempedulikan ancaman PA 212 yang menolak konser Coldplay dan mengancam mengepung bandara.

Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD dalam wawancara yang diunggah di akun Youtube Mata Najwa.

Sebaliknya, Mahfud MD mempersilahkan masyarakat yang ingin menonton konser Coldplay di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK) pada November 2023 mendatang.

“Ya, nonton aja kalau mau nonton. Anak-anak muda, ndak usah takut,” ucap Mahfud, Jumat (18/5/2023).

Menurutnya, kelompok tersebut memang sudah sejak dulu selalu melontarkan penolakan atas segala hal yang tidak sesuai dengan keinginan dan identitas mereka.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved