Pilpres 2024
Panglima TNI: Jika Ada Aparat Tidak Netral di Pilpres, Itu adalah Oknum bukan Perintah Atasan
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tegaskan aparat akan bersikap netral di Pilpres 2024. Jika ada yang berpihak, itu adalah oknum TNI.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono tidak menampik kemunginan aparatnya yang tidak netral.
Namun dia memastikan itu bukan perintah dari atasan dan perbuatan para oknum.
Panglima mengaku terus menanamkan sikap netral pada Pemilu 2024 kepada seluruh jajarannya.
Seperti pada Pemilu-Pemilu sebelumnya, TNI selalu bersikap netral.
"Bahwa proses pemilu ini bukan yang pertama dan TNI tetap teguh pada tujuan untuk netral, netral, dan netral.
Sudah kita tekankan kepada seluruh jajaran ya," ujar Yudo di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
"Kalaupun ada oknum (tidak netral), itu bukan perintah atasan dan bukan komitmen kita.
Baca juga: Aiman Witjaksono Mengaku Punya Info A1 Soal Polri Tidak Netral, Tak Masalah di Laporkan ke Polda
Ya kalaupun ada mungkin ya oknum namanya kalau sampai ada tidak netral.
Tetapi kita sampaikan kepada seluruh jajaran untuk netral," tegas Panglima seperti dilansir Kompas.com.
Yudo melanjutkan, sebagai Panglima TNI dirinya sudah memberikan referensi soal aturan netralitas dalam Pemilu 2024.
Arahan yang diberikan berupa gambar yang disertai dengan penjelasan yang disebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Saya sudah memberikan referensi arahan seperti yang gambar-gambar itu, gambar saya ada di mana-mana itu.
Mulai Sabang sampai Merauke ada semua, di lingkungan TNI. Khususnya tentang netralitas TNI," ungkap Yudo.
"Bagaimana teknisnya yaitu perpaduan berpedoman pada itu saja, itu sudah mencakup semuanya itu. Kalau prajurit berpatokan pada itu pasti akan netral," katanya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu pun menyebut nantinya akan ada evaluasi jika ada jajaran TNI yang tidak netral.
Baca juga: Ganjar Dapat Bocoran dari Gus Mus, Jelang Pilpres Kalangan Agamawan dan Intelektual Gelisah
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.