Konser Coldplay

Kekhawatiran Novel Bakmumin Terbukti Nyata, Coldplay Penuhi Kaohsiung dengan Lambang Cinta & Pelangi

Kekhawatiran Novel Bakmumin Terjadi di Konser Coldplay ke 118 di Taiwan, Stadion Kaohsiung Dipenuhi Lambang Cinta dan Pelangi

|
Editor: Dwi Rizki
Twitter @coldplay
Suasana Konser kedua Coldplay bertajuk 'The Music of the Spheres' di Stadion Nasional Kaohsiung, Taiwan pada Minggu (12/11/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meski diabaikan pemerintah, Juru Bicara Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT), Novel Bamukmin terus menyuarakan penolakan atas kedatangan Coldplay ke Indonesia.

Dirinya bahkan mengancam akan melakukan aksi berskala besar konser Coldplay tetap menggelar konser di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (15/11/2023) mendatang. 

Pihaknya akan menggeruduk GBK, Bandara Internasional Soekarno Hatta hingga hotel tempat menginap para personil Coldplay.

Bahkan, Novel Bamukmin mengancam akan membakar panggung konser Coldplay.

Langkah tersebut diungkapkan Novel Bamukmin karena Coldplay dikhawatirkan akan mengkampanyekan LGBT.

Mengingat dalam sejumlah konser, Coldplay selalu membawa atribut LGBT yang biasanya disimbolkan dengan pelangi

Layout tempat penonton dan panggung konser Coldplay di Jakarta, Rabu (15/11/2023) juga mirip warna pelangi.    

"Kami menilai Coldplay di dalamnya ada propaganda LGBT, setiap konser mereka selalu membawa simbol-simbol LGBT," ujar Novel Bamukmin.

"Puncaknya kita akan melakukan aksi besar-besaran, kami langsung bergerak ke GBK, ke Bandara dan kita kepung hotel. Tuntutan kita adalah, untuk membatalkan konser Coldplay yang sama sekali sampai saat ini, tidak ada jaminan untuk tidak ada kampanye LGBT," ungkap Novel Bamukmin.

Baca juga: Mahfud MD Terjunkan Aparat Jika PA 212 Ikut Campur Soal Coldplay, Ini Sikap Tegas Novel Bamukmin

Baca juga: Coldplay Dipastikan Gelar Konser di GBK, Novel Bamukmin Tegaskan Siap Jihad Meski Dihalangi Aparat

Suasana Konser kedua Coldplay bertajuk 'The Music of the Spheres' di Stadion Nasional Kaohsiung, Taiwan pada Minggu (12/11/2023).
Suasana Konser kedua Coldplay bertajuk 'The Music of the Spheres' di Stadion Nasional Kaohsiung, Taiwan pada Minggu (12/11/2023). (Twitter @coldplay)

Kekhawatiran Novel Bamukmin terbukti nyata.

Merujuk setiap konser dalam Tur Keliling Dunia Coldplay bertajuk 'The Music of the Spheres' di sejumlah negara, Coldplay selalu mengkamp[anyekan kesetaraan gender dan LGBT.

Seperti dalam konser keduanya di Stadion Nasional Kaohsiung, Taiwan pada Minggu (12/11/2023).

Konser yang menarik sekitar 100.000 penggemar itu diramaikan dengan warna-warni pelangi yang menjadi simbol LGBT.

Lautan manusia yang memenuhi Stadion terbesar di Taiwan itu mengikuti aba-aba Vokalis Coldplay Chris Martin ketika diminta menunjukkan simbol cinta dengan menggunakan kedua tangan mereka.

Momen itu terlihat dalam potret yang dibagikan akun twitter resmi Coldplay @coldplay pada Senin (13/11/2023).

"Show #118, Kaohsiung," tulis Admin @Coldplay diakhiri dengan tagar #MusicOfTheSpheresWorldTour.

Novel Bamukmin Siap Jihad

Meski demikian, penolakan keras atas konser Coldplay yang disampaikan Novel Bamukmin tak kunjung Digubris pemerintah.

Menko Polhukam, Mahfud MD bahkan mengancam akan menerjunkan aparat apabila ada pihak yang mencoba menggagalkan konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (15/11/2023). 

Terkait hal tersebut, Novel Bamukmin mengaku kecewa.

Sebab, tak hanya mengabaikan permintaan umat Islam untuk menolak adanya kampanye LGBT, pemerintah menurutnya mencoba mengadu antara rakyat dengan aparat. 

Atas hal tersebut, dirinya bersikukuh akan menolak kedatangan Coldplay di Jakarta, mengingat pemerintah belum memberikan jaminan bahwa Coldplay tak akan mengkampanyekan LGBT.

"Untuk aksi tolak konser Coldplay akan lanjut selama tidak ada jaminan Coldplay tidak kampanye LGBT," ungkap Novel Bamukmin dihubungi pada Selasa (14/11/2023).

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra)

Dirinya pun mengajak umat Islam untuk bersama menolak Coldplay.

Novel Bamukmin pun menyatakan dengan tegas siap berjihad memerangi LGBT.

"Apalagi ternyata dalam konsernya benar-benar ada kampanye itu (LGBT), maka saya serahkan kepada umat Islam untuk menyikapinya dan saya siap jihad untuk itu," ungkapnya.

Baca juga: Mahfud MD Terjunkan Aparat Jika PA 212 Ikut Campur Soal Coldplay, Ini Sikap Tegas Novel Bamukmin

Baca juga: Novel Bamukmin Tak Main-main, Ancam Bakar dan Robohkan Panggung Jika Coldplay Tetap Konser di GBK

Diduga Ada Kepentingan Politik

Tak digubrisnya penolakan rakyat atas kedatangan Coldplay diduga Novel Bamukmin ada kepentingan politik dari pemerintah, khususnya Menko Polhukam, Mahfud MD.

Atas sikap Mahfud MF itu, Novel Bamukmin mengaku telah melaporkan Mahfud MD ke Mabes Polri.

"Nah itu kami laporkan ke Mabes Polri, karena ada indikasi kuat Menkopolhukam ini memprovokasi, dan diduga ada kepentingan politik kelompoknya untuk mendukung Coldplay ini," ujar Novel kepada wartawan pada Senin (13/11/2023).

Novel Bamukmin Jawab Tantangan Perang

Sikap Mahfud MD itu dinilai Novel Bamukmin sebagai tantangan perang kepada PA 212 dan rakyat.

Tak tinggal diam, Granati LGBT justru mengancam akan membakar dan merobohkan panggung, jika Band Coldplay tetap manggung di GBK pada 15 November 2023 mendatang.

Ancaman itu dilayangkan Granati LGBT, setelah prosedur yang mereka jalani, sejak enam bulan lalu tak ditanggapi Menkopolhukam.

"Paling bertanggungjawab saat ini adalah Menko Polhukam, karena kami sudah beberapa kali prosedur enggak ditanggapi malah menantang perang," ujar Novel kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023).

"Tantangannya yaitu, 'jangan coba-coba PA 212 menghalangi konser Coldplay, Menkopolhukam akan siapkan aparat'," sambungnya.

Pernyataan Mahfud MD dinilai Novel Bamukmin telah mengadu domba pihaknya dengan aparat.

Oleh karena itu, dirinya meminta pemerintah, khususnya Mahfud MD tidak mengabaikan tuntutan mereka. 

"Jangan sampai tuntutan kami diabaikan, nanti umat Islam akan marah, nanti rakyat akan marah," teriak seorang orator dari atas mobil komando.

"Kita siap bakar panggung Coldplay, kita siap robohkan jika konser Coldplay tetap digelar," sambungnya.

Jubir Granati LGBT, Novel Bamukmin menyampaikan penolakan keras yang disampaikan pihaknya karena Coldplay sering melakukan propaganda LGBT.

Apalagi pemerintah katanya tak memberikan jaminan jika Coldplay tak akan mengkampanyekan LGBT selama konser berlangsung.
"Tindakan sampai saat ini kita merasa terancam, akidah kita, syariat kita, keimanan kita dengan hadirnya Coldplay, dan ini sangat berbahaya," ujar Novel kepada wartawan, Jumat (10/11/2023).
"Tidak ada jaminan sampai saat ini, kita belum dapatkan jaminan untuk tidak ada kampanye LGBT, karena yang namanya Coldplay sudah identik dengan LGBT," sambungnya.
Selain dirinya, Novel mengklaim penolakan juga disampaikan oleh MUI dan perwakilan dari NU.
Mereka sepakat menolak kedatangan Coldplay sekaligus mendukung aksinya.
"Semuanya sepakat menolak, MUI menolak, perwakilan dari NU menolak," kata dia.
Lebih lanjut, Novel menegaskan jika dirinya tak mempermasalahkan konser musik di Indonesia.
Namun hal yang menjadi permasalahan adalah simbol-simbol LGBT yang dibawa Coldplay.
"Perlu saya luruskan, kita ini pemusik, kita ini cinta musik, bahkan Habib Rizieq membuat syair-syair nyanyi, enggak ada band mana pun yang kita ganggu konsernya kecuali Coldplay, yang betul-betul membahayakan akidah umat," tegasnya. 

Fans Coldplay Tak Gentar

Sehari jelang konser Coldplay yang rencananya akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (15/11/2023), penolakan masih disampaikan sejumlah pihak.

Juru bicara Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT), Novel Bamukmin bahkan mengancam pihaknya akan mengepung bandara hingga hotel tempat personil Coldplay menginap.

Dirinya pun mengacam akan membakar panggung konser bila Coldplay mengkampanyekan LGBT.

Terkait ancaman tersebut, Anggota Indonesia Coldplay Community, Marina mengaku tidak khawatir.

Dirinya meyakini konser grup band asal Inggris itu akan tetap digelar sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, mengingat konser dijamin oleh pemerintah.

"Rasa kekhawatiran sih enggak, kami percaya bahwa pihak promotor PK Entertainment pasti sudah menjaga sedemikian rupa keamanannya," kata Marina ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (14/11/2023).

"Kalau nanti ada pihak-pihak lain yang akan masuk, saya rasa nggak mungkin ya. Pasti mereka (promotor) pun sudah berusaha sekuat mungkin bagaimana biar (konser Coldplay) tetap terselenggara," ucap Marina.

"Kita sudah nunggu lama, 23 tahun, so this is finally. Ini benar-benar konser yang kita tunggu-tunggu dan jadi kenyataan," sambungnya.

Marina pun mengimbau kepada para fans Coldplay agar tidak panik atas ancaman yang dilayangkan berbagai pihak.

"Kami dari Coldplay Indonesia Community mengimbau jangan panik, dan kami percaya bahwa Indonesia, pemerintah kita ketika sudah memutuskan untuk mendatangkan Coldplay, mereka punya cara-cara sendiri untuk menangkal apapun itu masalahnya," ujar dia.

Tiket Konser Ludes Terjual

Meski mendapat penolakan dari sejkumlah pihak, kedatangan Coldplay ke Jakarta disambut antusias masyarakat.

Bahkan, tiket laku terjual hanya dalam hitungan jam sejak penjualannya dibuka pada 17 Mei 2023 lalu.

Ketatnya war ticket pun memicu beragam masalah.

Satu di antaranya maraknya penipuan modus jasa titip (jastip) pembelian tiket konser Coldplay.

Banyak dari masyarakat melaporkan telah menjadi korban penipuan penjualan tiket konser tersebut.

Pihak Kepolisian pun segera bekerja cepat menangkap para pelaku penipuan. 

Tukar Konser Coldplay

Konser Coldplay Music of The Spheres akan berlangsung tanggal 15 November 2023 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat.

E-tiket dari promotor PK Entertainment tidak akan ditukar menjadi tiket fisik.

Bagi para calon penonton yang telah membeli tiket secara online pada Mei 2023 lalu simak jadwal dan cara penukaran tiket konser Coldplay di Jakarta.

Informasi berdasarkan akun Instagram resmi PK Entertainment, @pkentertainment.id:

1. E-tiket akan dikirim langsung ke email terdaftar tiga hari sebelum hari konser

2. Tidak akan ada penukaran e-tiket menjadi tiket fisik.

3. Siapkan screenshot e-tiket dan kartu identitas dengan nama yang sesuai pada e-tiket untuk mempercepat proses masuk venue.

Tunjukkan ke petugas sebelum masuk.

4. Wristband akan diberikan saat masuk ke venue. Harus selalu digunakan selama di dalam venue.

5. Jangan membagikan atau mengunggah foto e-tiket Anda yang tercantum barcode online. Semua bentuk e-tiket (print, kertas, dan digital pada perangkat elektronik) memiliki barcode unik dan personal.

6. E-tiket hanya bisa di-scan sekali untuk memasuki area konser.

7. Pemilik tiket yang membeli secara kelompok atau bersama dengan orang lain dalam satu e-tiket harus masuk venue berbarengan.

Adapun pintu area luar Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat dibuka mulai pukul 13.00 WIB.

Penonton kategori Ultimate Experience dan My Universe akan dipersilakan masuk area dalam stadion pukul 17.00 dan kategori lainnya pukul 17.30 WIB.

Konser akan dibuka dengan opening act dari Rahmania Astrini pukul 20.00 dan Chris Martin dkk baru akan naik panggung pukul 21.00 WIB.

Rahmania Astrini Dipilih Jadi Penyanyi Pembuka

Penyanyi Rahmania Astrini kaget saat namanya dipilih untuk menemani Coldplay tampil perdana di Indonesia.

Coldplay dijadwalkan manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada 15 November 2023.

Sebelum muncul nama Rahmania Astrini, sejumlah penyanyi disebutkan siap mendampingi Coldplay beraksi didepan penggemarnya di Indonesia.

Salah satunya adalah grup idol JKT48.

Namun, bak mendapatkan durian runtuh, Rahmania Astrini yang layak membuka konser Coldplay di SUGBK.

Rahmania Astrini bahkan tidak pernah menyangka dipilih sebagai penyanyi pembuka konser Coldplay di Indonesia.

"Aku kaget dan nggak menyangka," kata Rahmania Astrini berbincang di Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/8/2023).

Saat itu Rahmania Astrini ikut ngobrol menjelang gelaran Forestra 2023.

Forestra siap hadir membara melalui beragam musik dalam simfoni indah di tengah Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat, pada 26 Agustus 2023.

Orkestrasi di Forestra 2023 yang dipimpin Erwin Gutawa sebagai music director ini sekali lagi akan menjalin harmoni menjadi pertunjukan yang megah di tengah karya artistik Jay Subyakto.

"Gimana nggak kaget karena tiba-tiba dikabari label dan tim manajemen untuk menjadi penyanyi pembuka konser Coldplay di Jakarta," ucap Rahmania Astrini.

Sebelum Chris Martin dkk beraksi didepan penggemarnya di Indonesia, Rahmania Astrini akan menjadi penyanyi pembuka konser band asal Inggris Raya tersebut.

Rahmania Astrini mengaku tidak pernah mengirimkan 'lamaran' ke manajemen Coldplay atau promotor yang mengundang Chris Martin dkk bernyanyi di Jakarta.

"Kaget tapi senang, gimana ya, nggak menyangka aja tampil di konser Coldplay," ucap Rahmania Astrini. 

Sebelumnya, Coldplay bersemangat tampil pertama kali di Indonesia.

Di video pendek yang diunggah promotor Third Eye Management di akun media sosialnya, Selasa (9/5/2023) pagi, Coldplay tidak sabar beraksi di Jakarta untuk pertama kali.

"Halo, apa kabar everybody watching in Indonesia?" kata Chris Martin, vokalis Coldplay.

Coldplay begitu semangat tampil di Indonesia, yang disebutnya sebagai negara yang indah.

"Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan konser pertama kami di negara indahmu," ucap Chris Martin.

"Kami akan berada di Indonesia, di Jakarta, pada 15 November dan kami berharap bisa bertemu kalian di sana," lanjutnya senang.

Coldplay mengumumkan jadwal konsernya di Asia dan Australia sebagai bagian dari Music of The Spheres World Tour hingga siap manggung untuk pertama kalinya di Indonesia.

Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved