IREIS 2023 Jembatani Investor Cina dengan Indonesia untuk Pengadaan Energi Terbarukan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pertemuan puncak investasi energi terbarukan Indonesia 2023 atau Indonesia Renewable Energy Investment Summit (IREIS) di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Selasa (14/11/2023) ditutup.

Direktur PT Shan Hai Map Roger Hong Syeb Phearn mengatakan forum tersebut dihadiri oleh sekitar 800 perusahaan dari China dan Indonesia serta dihadiri lebih dari 1.500 peserta.

“Sebagai negara besar berpopulasi penduduk yang menempati peringkat empat besar dunia, tentu Indonesia membutuhkan sumber energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil,” ucapnya, lewat, Selasa (14/11/2023).

Forum ini kedepannya dapat menciptakan peluang komunikasi tatap muka antara investor dari negeri Cina dengan perwakilan pemerintah Indonesia dalam pengadaan sumber energi terbarukan.

Baca juga: Wujudkan Indonesia jadi Pusat Fashion Dunia, KemenKop UKM Hadirkan Reality Show IN2THENEXT

"Investor Cina siap menanamkan modalnya di Indonesia dan bersedia melakukan proses alih atau transisi teknologi kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang pengadaan sumber energi terbarukan," jelas Roger Hong.

Selama dua hari penyelenggaraan pada 13-14 November 2023 itu menyampaikan informasi terkait bio energi di berbagai perusahaan dunia, seperti kendaraan listrik serta pembangkit tenaga listrik berbasis sinar matahari.

Kepada segenap investor dari perusahaan Cina serta pemangku kebijakan di Indonesia, PT Shan Hai Map ingin menjembatani potensi investasi dan berbagai kendala yang mungkin saja dihadapi oleh pemangku kebijakan di Indonesia.

Baca juga: Novel Bamukmin Ancam Kepung Lokasi Konser Coldplay, Chris Martin Pilih Berjalan Tanpa Alas Kaki

Baca juga: BEM Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Nyatakan Empat Sikap Menolak Dinasti Politik Jokowi

"Dari pertemuan tatap muka selama dua hari, PT Shan Hai Map mendengar bahwa perwakilan dari ESDM dan Kemenperin ada membuat perbaikan undang-undang,” katanya.

“Salah satu perbaikan undang-undang tersebut adalah adanya kebijakan khusus untuk menarik investasi asing untuk mempercepat infrastruktur sumber energi terbarukan," lanjut Roger Hang.

Untuk mewujudkan forum pertemuan menjadi kerja sama nyata di antara dua negara, PT Shan Hai Map kedepannya akan membuat forum sejenis IREIS 2023 dengan tema berbeda tiap tahunnya.

"Tahun depan kami akan kembali mengangkat tema yang sama agar selalu ada perkembangan terkini dari kerja sama antara investor Cina dengan perwakilan pemerintah Indonesia," papar Roger Hong.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.