Pilpres 2024

Bertemu Tokoh Masyarakat di Kabupaten Batu Bara, Capres Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Kerukunan

Capres Ganjar Pranowo mengaku pentingnya kerukunan antar sesama anak bangsa, seperti warga Sumatera Utara yang hidup selalu hidup rukun.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Capres Ganjar Pranowo di Pendopo Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara pada Sabtu (11/11/2023). 

Kedatangan Ganjar menjadi rebutan warga yang ingin bersalaman, berfoto. Pekik Ganjar Presiden 2024 juga menggema.

"Pak Ganjar, Pak Ganjar, salaman pak, foto pak. Bapak ganteng, Pak," teriak warga di sebuah aula di Kecamatan Lima Puluh, Batubara.

"Iya, makasih, makasih," jawab Ganjar.
.
"Ganjar presiden, Ganjar Presiden," teriak warga lainnya.

Dalam pertemuan itu, Ganjar menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa dari masyarakat Kabupaten Batubara.

Ganjar Pranowo Gelisah soal Pelanggaran Etik Hakim MK

Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo gelisah melihat kasus pelanggaran etik berat hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memutus perkara uji materi syarat capres-cawapres.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melihat demokrasi sedang dihancurkan.

"Saya bicara sebagai bagian dari warga dan rakyat yang ikut gelisah melihat demokrasi dan keadilan yang sedang mau dihancurkan," jelas Ganjar dalam video di akun Instagramnya @ganjarpranowo, Sabtu (11/11/2023).

Dia mengaku tercenung memantau kondisi politik akhir-akhir ini usai Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan. 

Bahkan, dia merasa gelisah ketika mencermati kalimat demi kalimat dari putusan atau pertimbangan MKMK.

Ia mempertanyakan mengapa pelanggaran etik berat yang dilakukan hakim MK bisa terjadi.

"Kenapa sebuah putusan dari sebuah proses pelanggaran etik berat dapat begitu saja lolos? Apa ada bentuk pertanggungjawabannya kepada rakyat secara hukum?" jelasnya.

Ganjar berharap ke depannya Indonesia dapat dibangun dengan menjunjung prinsip demokrasi tanpa mencederai rasa keadilan.

"Kita generasi saat ini punya tanggung jawab sejarah. Apakah korbankan sejarah panjang Indonesia ke depan? Jawaban saya tidak. Kita pastikan sejarah yang terang. Diam bukan sebuah pilihan," ucapnya.

TPN Ganjar singgung soal orde baru

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved