Yusuf: Pelayanan BPJS Kesehatan Makin Mudah, Kini dalam Genggaman dengan Aplikasi Mobile JKN
Bukan hanya alur layanan kesehatan, ia cukup familiar dengan transformasi digital yang diusung BPJS Kesehatan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan.
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG -- Sebagai staf administrasi yang mengurus hak pegawai atas Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di salah satu perusahaan di wilayah Kabupaten Bogor, Muhamad Yusuf Maulana (46) harus membekali dirinya dengan pengetahuan informasi pelayanan menggunakan JKN.
Bukan hanya sampai alur layanan kesehatan, ia cukup familiar dengan transformasi digital yang diusung BPJS Kesehatan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan peserta JKN.
Kepada Tim Jamkesnews, Yusuf mengaku tidak pernah menggunakan jaminan dengan JKN karena bersyukur tidak pernah sakit.
Namun bagi dirinya terdaftar aktif sebagai peserta JKN merupakan hal yang penting yang wajib dimiliki sebelum sakit.
Ia juga bertanggung jawab untuk memastikan seluruh pegawai di perusahaan tempat ia bekerja telah terlindungi JKN serta mengetahui hak dan kewajiban sebagai peserta JKN.
“Salah satu tugas saya untuk memastikan seluruh pegawai dan keluarganya di perusahaan untuk terdaftar sebagai peserta JKN dan ditanggung oleh perusahaan," kata Muhamad Yusuf, belum lama ini.
Selain sebagai salah satu syarat mendapatkan sertifikat untuk kepentingan perusahaan, Yusuf menyadari jaminan kesehatan ini sangat diperlukan seluruh pegawai mengingat situasi sakit tidak ada yang tahu kapan melanda. Oleh karena itu diperlukan persiapan sedini mungkin.
"Pengalaman mengurus pegawai yang sakit dan jaminan kesehatannya belum aktif ini yang bikin kapok karena biaya pengobatan menjadi tanggungan penuh dari perusahaan,” ujar Yusuf.
Sebagai PIC jaminan kesehatan untuk seluruh pegawai di perusahaannya Yusuf membekali dirinya dengan mengikuti berbagai sosialisasi Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Cabang Cibinong.
Salah satunya mengikuti kegiatan KEVIN (Kelas Virtual Sosialisasi Program JKN) secara daring.
Mengetahui pentingnya kelas sosialisasi tersebut ia mengkoordinir seluruh pegawai untuk mengikuti kegiatan KEVIN dalam satu akun zoom yang sama dengan tujuan agar pemahaman terkait Program JKN dapat merata.
“Banyak manfaat yang saya terima dengan mengetahui alur layanan kesehatan berikut dengan inovasi digital yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya Aplikasi Mobile JKN. Walau pun saya tidak pernah memanfaatkan jaminan kesehatan untuk berobat tapi saya sering menggunakan Aplikasi Mobile JKN," ujarnya.
Bahkan dia membantu teman-temannya di kantor untuk melakukan registrasi akun pada aplikasi tersebut. "Bagi saya Aplikasi Mobile JKN ini banyak sekali manfaatnya dengan berbagai menu yang ditawarkan salah satunya seperti ubah Fasilitas Kesehatan (Faskes),” ucap Yusuf.
Kerap mengulik Aplikasi Mobile JKN membuat Yusuf menularkan pengetahuannya kepada seluruh rekan-rekan di kantor, begitu pun dengan manfaat dari mengikuti kegiatan KEVIN.
Hal tersebut membuahkan hasil yang ia rasakan, pegawai tidak mengandalkan dirinya apabila ingin melakukan perubahan data, karena layanan tersebut bisa didapatkan secara mandiri melalui kanal pelayanan digital.
Kasus Gangguan Jiwa Tembus 18,9 Juta, BPJS Kesehatan Perkuat Layanan Mental |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Tegaskan Layanan Kesehatan Jiwa Hak Seluruh Peserta JKN |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Jakarta Pusat Kenalkan Layanan Zoom Viola, Begini Cara Aksesnya |
![]() |
---|
Peserta JKN Asal Cengkareng Ini Apresiasi Ada Fitur Autodebet, Tak Khawatir Lagi Lupa Bayar Iuran |
![]() |
---|
Cerita Bintang, Pasien Gastritis Kronis Bisa Berobat Tanpa Cemas Biaya Berkat BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.