Kesehatan
Potensi Bahaya Anak Menelan Baterai dan Magnet, Bisa Merusak Jaringan Organ Tubuh
Konsultan Gastrohepatologi Dr.dr.Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) menjelaskan, bahaya anak menelan baterai dan magnet, bisa merusak jaringan organ tubuh.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Baterai berdasarkan ukurannya terbagi dua yakni besar dan kecil. Di antara keduanya, baterai koin besar dikatakan lebih berbahaya karena memiliki diameter lebih besar sehingga meningkatkan kemungkinan tersangkut di kerongkongan sehingga berkontak terus dengan jaringan.
Akibatnya jaringan menjadi rusak karena terus menempel dengan baterai yang memiliki tegangan dan merusak jaringan tersebut, sehingga jaringan itu lebih koyak dan bahkan bisa berlubang.
"Sementara baterai kalau dia kecil masuk langsung ke dalam, semoga kontaknya dengan jaringan tidak terlalu lama, sehingga bisa langsung turun ke bawah," ungkap dr. Ariani.
Di sisi lain, lanjutnya, baterai yang baru memiliki risiko cedera tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan baterai yang sudah habis karena tegangannya masih ada. Cedera bahkan masih bisa berlanjut setelah baterai tidak ada lagi di dalam tubuh.

Dr. Ariani mengatakan cedera yang terjadi antara lain perforasi esofagus yakni kondisi ketika ada lubang di kerongkongan, struktur atau saluran cerna menyempit, kelumpuhan pita suara dan komplikasi serius lainnya.
"Beberapa pasien saya yang tertelan baterai kemudian tersangkut mereka suaranya menjadi serak dan tidak bisa kembali lagi. Meskipun pada saat awal tertelan ditangani dengan sangat baik," ucapnya.
Selain baterai, benda asing lain yang juga umumnya tak sengaja tertelan oleh anak yakni baterai serta cairan berbahaya semisal minyak tanah, air aki, sabun pencuci piring dan soda api.
Bahaya anak tidak sengaja menelan magnet
Selain baterai, benda asing yang juga berbahaya dan kerap tertelan oleh anak adalah magnet. Magnet biasanya ditemukan pada mainan atau souvenir yang bisa ditempel di badan kulkas.
Kemudian jenis magnet yang kerap tertelan oleh anak adalah magnet neodymium atau magnet bumi yang memiliki daya tarik yang kuat. Umumnya magnet ini terdapat pada mainan menyusun bangunan.
Dr. Ariani menjelaskan, magnet akan sangat berbahaya jika tertelan lebih dari satu magnet. Jika tertelan dua atau lebih magnet, maka dikatakan termasuk kondisi gawat darurat atau emergency.

"Karena magnet yang satu dengan magnet yang lainnya akan saling menarik, sehingga jika magnet ini saling menarik maka bisa menjepit jaringan yang ada di tengah-tengah kedua magnet," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, jika sudah terjepit maka akan terjadi beberapa hal. Pertama, jaringannya bisa mati dan berlubang sehingga isi pencernaan bisa keluar ke rongga perut dan itu adalah kondisi yang membahayakan nyawa.
Kedua adalah dia bisa anteng-anteng saja menempel, mereka membuat jaringan yang terjepit itu membentuk suatu jembatan, akibatnya ada jalur yang tidak diinginkan antar saluran cerna.
Jangan suruh anak muntahkan jika menelan cairan berbahaya
Konsultan Gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Wid
bahaya menelan benda asing
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Konsumsi Susu Whey Protein Bantu Pemulihan Otot Selepas Aktivitas |
![]() |
---|
Pertama di Asia, RS EMC Grha Kedoya Rilis Alat PET/CT Seluruh Tubuh dengan Kecepatan Pindai 4 Menit |
![]() |
---|
Rekomendasi Nakes Jadi Faktor Utama Keputusan Pembelian Suplemen di Indonesia |
![]() |
---|
Tes Skrining Otak bisa Dilakukan Lewat Aplikasi, Simak Caranya |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Estetika, JEC Soroti Peran Vital Oculoplasty untuk Organ Penglihatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.