Kesehatan

Potensi Bahaya Anak Menelan Baterai dan Magnet, Bisa Merusak Jaringan Organ Tubuh 

Konsultan Gastrohepatologi Dr.dr.Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) menjelaskan, bahaya anak menelan baterai dan magnet, bisa merusak jaringan organ tubuh.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Konsultan Gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) dari Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi IDAI menjelaskan tentang bahaya anak tidak sengaja menelan benda asing, dalam seminar media tentang “Mewaspadai Anak Menelan Benda Asing” yang digelar IDAI secara daring, Kamis (9/11/2023). 

Baterai berdasarkan ukurannya terbagi dua yakni besar dan kecil. Di antara keduanya, baterai koin besar dikatakan lebih berbahaya karena memiliki diameter lebih besar sehingga meningkatkan kemungkinan tersangkut di kerongkongan sehingga berkontak terus dengan jaringan.

Akibatnya jaringan menjadi rusak karena terus menempel dengan baterai yang memiliki tegangan dan merusak jaringan tersebut, sehingga jaringan itu lebih koyak dan bahkan bisa berlubang.

"Sementara baterai kalau dia kecil masuk langsung ke dalam, semoga kontaknya dengan jaringan tidak terlalu lama, sehingga bisa langsung turun ke bawah," ungkap dr. Ariani.

Di sisi lain, lanjutnya, baterai yang baru memiliki risiko cedera tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan baterai yang sudah habis karena tegangannya masih ada. Cedera bahkan masih bisa berlanjut setelah baterai tidak ada lagi di dalam tubuh.

Konsultan Gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) (3)
Konsultan Gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) dari Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi IDAI menjelaskan tentang bahaya anak tidak sengaja menelan benda asing, dalam seminar media tentang “Mewaspadai Anak Menelan Benda Asing” yang digelar IDAI secara daring, Kamis (9/11/2023).

Dr. Ariani mengatakan cedera yang terjadi antara lain perforasi esofagus yakni kondisi ketika ada lubang di kerongkongan, struktur atau saluran cerna menyempit, kelumpuhan pita suara dan komplikasi serius lainnya.

"Beberapa pasien saya yang tertelan baterai kemudian tersangkut mereka suaranya menjadi serak dan tidak bisa kembali lagi. Meskipun pada saat awal tertelan ditangani dengan sangat baik," ucapnya.

Selain baterai, benda asing lain yang juga umumnya tak sengaja tertelan oleh anak yakni baterai serta cairan berbahaya semisal minyak tanah, air aki, sabun pencuci piring dan soda api.

Bahaya anak tidak sengaja menelan magnet

Selain baterai, benda asing yang juga berbahaya dan kerap tertelan oleh anak adalah magnet. Magnet biasanya ditemukan pada mainan atau souvenir yang bisa ditempel di badan kulkas.

Kemudian jenis magnet yang kerap tertelan oleh anak adalah magnet neodymium atau magnet bumi yang memiliki daya tarik yang kuat. Umumnya magnet ini terdapat pada mainan menyusun bangunan.

Dr. Ariani menjelaskan, magnet akan sangat berbahaya jika tertelan lebih dari satu magnet. Jika tertelan dua atau lebih magnet, maka dikatakan termasuk kondisi gawat darurat atau emergency.  

Konsultan Gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) (4)
Konsultan Gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) dari Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi IDAI menjelaskan tentang bahaya anak tidak sengaja menelan benda asing, dalam seminar media tentang “Mewaspadai Anak Menelan Benda Asing” yang digelar IDAI secara daring, Kamis (9/11/2023).

"Karena magnet yang satu dengan magnet yang lainnya akan saling menarik, sehingga jika magnet ini saling menarik maka bisa menjepit jaringan yang ada di tengah-tengah kedua magnet," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, jika sudah terjepit maka akan terjadi beberapa hal. Pertama, jaringannya bisa mati dan berlubang sehingga isi pencernaan bisa keluar ke rongga perut dan itu adalah kondisi yang membahayakan nyawa.

Kedua adalah dia bisa anteng-anteng saja menempel, mereka membuat jaringan yang terjepit itu membentuk suatu jembatan, akibatnya ada jalur yang tidak diinginkan antar saluran cerna.

Jangan suruh anak muntahkan jika menelan cairan berbahaya

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved