Banjir Jakarta
Permukaan Tanah di Jakarta Terus Menurun, Pj Gubernur: Jakarta Tidak Bisa Terhindar dari Banjir
Pj Gubernur DKI mengatakan Jakarta tidak bisa menghindari musibah banjir setiap tahunnya karena sejumlah permukaan tanah mengalami penurunan
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan pengerukan lumpur di Kali Ciliwung yang berbatasan antara Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur dengan Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan.
Pengerukan itu sudah dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air sejak Oktober 2023 kemarin dan akan selesai pada Januari 2023.
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan, Jakarta tidak bisa menghindar dari musibah banjir setiap tahunnya.
Hal itu karena permukaan tanah di sejumlah wilayah DKI Jakarta terus mengalami penurunan.
"Jakarta tidak bisa terhindar dari banjir. Coba buka di data, terus turun. Makanya di daerah tertentu kita bikin juga pompa," kata Heru usai pantau pengerukan lumpur di Kelurahan Kebon Baru, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: DPRD DKI Setujui Anggaran Penanganan Banjir Rp 2,85 triliun, Termasuk untuk Normalisasi Ciliwung
Oleh karenanya, meski Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya antisipasi selama musim hujan, banjir dan genangan bakal tetap terjadi.
Namun, dengan pengerukan seluruh kali dan sungai di DKI Jakarta, bisa mengurangi banjir maupun genangan.
"Ya mudah mudahan berkurang, walaupun ada beberapa lokasi yang rawan banjir. Mudah-mudahan genangannya cepet surut," tegasnya.
Menurutnya, di lokasi rawan banjir pihaknya menyiapkan pompa statis seperti yang ada di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Kemudian, kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat juga diberi tambahan pompa mobile untuk melakukan penyedotan air hujan dari pemukiman warga yang banjir.
"Di Timur juga ada tambahan beberapa waduk lagi. Ada 7 waduk (di Jaktim yang ditambah)," terangnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau lokasi pengerukan kali Ciliwung di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur dan Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Ditemukan Banyak Kejanggalan, Polisi Dalami Kematian Pria Berkaos Merah di Pinggir Kali Ciliwung
Heru didampingi oleh Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Ika Agustin dan Wali Kota Jakarta Timu, M Anwar serta Wali Kota Jaksel Munjirin.
Heru mengaku, pengecekan kali di sana merupakan kegiatan 'Bulan Pengerukan Lumpur' Kali Ciliwung.
Pengerukan itu menggunakan alat berat dan sudah dikerjakan oleh Dinas SDA selama satu bulan terakhir.
"Ya memang harus kami keruk, kali-kali yang perlu direvitalisasi," kata Heru, Jumat. (m26)
| Rano Karno Beberkan Upaya Mitigasi Banjir dan Penanganan Sampah di Jakarta |
|
|---|
| Waspada 12 Wilayah ini Rawan Terdampak Banjir Rob Jakarta hingga 22 Agustus |
|
|---|
| Air Kiriman dari Bogor, Warga Kebon Pala Jaktim Kembali Dilanda Banjir |
|
|---|
| Banjir Rendam 16 RT di Jakarta Timur, Pramono Anung: Sudah Langsung Surut |
|
|---|
| 16 RT di Jaktim Terjadi Genangan Ketinggian Air Hingga 80 Cm Akibat Hujan Deras Senin Sore |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.