Usai Bertemu Susi, Ganjar Pranowo Janji Untuk Gandakan Anggaran Pertahanan Laut jika Jadi Presiden

Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo berjanji akan menggandakan anggaran pertahanan laut sebagai salah satu upaya untuk menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

"Dalam rangka meningkatkan pertahanan di perairan, saya berencana untuk melipatgandakan anggaran pertahanan laut yang telah dialokasikan, mengingat perdebatan capres sebelumnya mengenai cara mengamankan wilayah laut kita," ucap Ganjar, Kamis (9/11/2023).

Suami Siti Atiqoh ini tak memberikan rincian terperinci mengenai alokasi dana yang akan digunakan ke depan. 

Tetapi, Ganjar menyinggung anggaran pertahanan laut di beberapa negara di Asia telah meningkat secara signifikan.

Baca juga: Kritisi Sejumlah BUMN Karya Bangkrut Akibat Tata Kelola Buruk, Ganjar: Kita Enggak Boleh Ugal-ugalan

Hal tersebut menandakan perlunya Indonesia untuk sejajar melalui optimalisasi kerja sama dan perjanjian internasional. 

Ganjar juga menyoroti kurangnya lembaga yang memiliki tanggung jawab dalam menjaga perairan, serta banyaknya institusi yang terlibat dalam urusan kelautan.

"Dalam kenyataannya, unit penjaga pantai kita belum sepenuhnya terkoordinasi, sehingga saat ini terdapat sekitar 8 lembaga, jika tidak keliru, yang terlibat dalam pengurusan laut. Oleh karena itu, muncul istilah 'kapal brondol'," jelasnya.

Baca juga: Program Ganjar Pranowo untuk Indonesia Unggul: Pendidikan Bagi Buruh Hingga 100 Universitas Unggul

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menjelaskan bahwa 'kapal brondol' merujuk pada situasi di mana kapal-kapal yang berlayar di wilayah Indonesia harus berhadapan dengan banyak instansi yang berbeda.

"Intinya, semuanya harus melewati sejumlah prosedur administratif yang rumit, itulah yang terjadi," jelas dia.

Di samping usulan peningkatan alokasi anggaran pertahanan laut, Ganjar juga menganggap penting adanya kompleks industri pertahanan di dalam negeri guna memelihara kedaulatan Indonesia.

"Dasar pengembangannya sebenarnya telah ada, tetapi kita perlu lebih serius dalam menanganinya, dengan target-target yang terukur sesuai dengan perubahan dalam dunia internasional saat ini," tegas Ganjar.

Diketahui, Ganjar Pranowo menemui mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat.

Momen tersebut dibagikan olehnya lewat akun Instagramnya. Ia memberi keterangan pada sejumlah foto unggahannya menyebutkan bahwa Susi sebagai wonder woman dari Pangandaran.

Ganjar juga memberikan pujian kepada Susi sebagai perempuan yang paling dihormati di wilayah Laut Selatan. 

Baca juga: Politisi Senior PDIP: Jokowi yang Siapkan Nama Ganjar Pranowo untuk Jadi Presiden Selanjutnya