Viral Media Sosial
Gus Miftah Kecewa PSSI Denda Persiraja karena Pengibaran Bendera Palestina: Naif Sekali Anda
Gus Miftah Mengaku Kecewa karena PSSI Menjatuhkan Denda Kepada Persiraja karena Pengibaran Bendera Palestina di Stadion. Menurutnya PSSI Sangat Naif
Namun, sanksi terhadap Persiraja Banda Aceh tidak berhenti di situ.
Dalam pertandingan yang sama melawan Semen Padang FC, masalah lain juga muncul. Penonton yang memasuki lapangan tanpa izin dan menampilkan slogan terkait isu politis tertentu menjadi perhatian.
Hal ini menyebabkan Persiraja Banda Aceh mendapat hukuman tambahan.
Selain itu, kejadian pelemparan botol minuman ke bench tim lawan dari Tribun Barat juga terjadi dalam pertandingan tersebut.
Akibat dari insiden tersebut, Persiraja Banda Aceh dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp 10 juta.
Jika menggabungkan ketiga sanksi tersebut, total denda yang harus dibayar oleh Persiraja Banda Aceh mencapai Rp 25 juta.
Ini menjadi sebuah peringatan penting bagi klub dan suporter untuk mematuhi aturan dan etika dalam dunia sepakbola, serta menjaga sportivitas dalam setiap pertandingan.
Sanksi ini menunjukkan bahwa pelanggaran dalam dunia sepakbola tidak akan diabaikan, dan pihak berwenang akan selalu mengambil tindakan tegas untuk menjaga integritas dan fair play dalam kompetisi.
Persiraja Banda Aceh, bersama klub lainnya, harus terus berupaya untuk menghindari pelanggaran dan menciptakan lingkungan yang positif dalam dunia sepakbola Indonesia.
Klub sepakbola seperti Persiraja Banda Aceh harus selalu mematuhi peraturan dan etika yang ditetapkan oleh PSSI.
Pelanggaran terhadap peraturan tersebut dapat berdampak buruk pada reputasi klub dan juga mempengaruhi performa tim dalam kompetisi.
Persiraja Banda Aceh kini dihadapkan pada tantangan untuk memperbaiki citra klub dan menghindari pelanggaran di masa depan.
Harapannya, klub ini dapat belajar dari pengalaman ini dan kembali fokus pada pencapaian prestasi di dunia sepakbola.
Dalam menghadapi sanksi dari Komdis PSSI dan masalah suporter, Persiraja Banda Aceh harus bekerja keras untuk memulihkan reputasinya.
Serta memastikan bahwa klub ini tetap berkomitmen untuk menjalani kompetisi sepakbola dengan fair play dan sportivitas.
Ketahuan Terima Fee 'Buzzer' Rp 150 Juta, Marshel Widianto Minta Maaf |
![]() |
---|
Jerome Polin Bongkar Upaya Pencitraan Pemerintah, Fee Buzzer Sekali Posting Rp150 Juta |
![]() |
---|
Jerome Polin Marah Lihat Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sudah saatnya Kita Melawan |
![]() |
---|
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.