Pilpres 2024

Beda Fokus, Ganjar Bahas Pemerataan di Indonesia Timur, Mahfud MD Pimpin Doa untuk Palestina

Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kampanye dengan beda fokus di akhir pekan. Ini untuk menunjukkan jangkauan isu yang melebar.

Istimewa
Capres PDIP Ganjar Pranowo fokus pada isu pemerataan pembangunan di Indonesia Timur saat kampanye. Menurutnya, ketertinggalan masih banyak sehingga harus dikejar. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia Timur.

Hal ini dinilai akan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang menunjang pengembangan serta keberlanjutan.

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, apabila pembangunan yang dilakukan tidak secara merata, maka akan ada ketimpangan serta menimbulkan kecemburan antara daerah.

Baca juga: Aiman Witjaksono Nonaktif Sebagai Jurnalis untuk Jadi Juru Bicara Ganjar-Mahfud MD dan Caleg

"Berbicara Indonesia Timur, Indonesia Tengah, Indonesia Barat nanti akan timpang menimbulkan kecemburaan. Itu akan mengganggu nilai persatuan indonesia, maka kemudian perlu pemerataan kualitas termasuk kuantitas,” jelas Ganjar dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).

Ganjar menyebut salah satu cara atau tindakan yang bisa dilakukan untuk pemerataan pembangunan afirmasi. Afirmasi adalah penetapan positif, penegasan, dan peneguhan.

“Tindakan yang bisa kita lakukan adalah afirmasi,” ucap Ganjar.

Ganjar mengatakan afirmasi bisa dilakukan dengan beragam cara.

Baca juga: Suasana Baik Dukung Ziarah Ganjar-Mahfud dari Bendera Kepresidenan Sampai Hujan

Dengan memberikan ilmu pengetahuan mengenai sains ataupun pemberian pendampingan kepada merekanyang memilki talenta.

“Afirmasi macam-macam, saya membayangkan anak-anak kita di Papua, ternyata ketika kita treatment dengan sains dia bisa berkembang, tapi jangan lupa diantara mereka punya talenta,” jelas Ganjar.

Ganjar pun mempunyai keinginan jika menjadi Presiden di 2024 membangun sekolah sepak bola yang di wilayah timur. Misalnya di daerah Papua, Nusa Tenggara Timur, Ambon dan Makassar.

“Nah top main sepak bola. Main sepak bola jadi atlet, main basket segala macam. Kenapa kita tidak kita ciptakan anak-anak unggul? Maka (dibangun) sekolah sepak bolanya di Papua, di NTT, di Ambon, di Makassar,” jelas Ganjar.

Maka dengan itu, kata dia, jika pembangunan dilakukan secara merata di Indonesia, sehingga setiap wilayah dapat mencetak SDM unggul yang menunjang pengembangan serta keberlanjutan.

“Artinya kita punya anak-anak hebat tapi bagaimana kita membuat afirmasi ini, kebijakannya harus asimetris dan prioritasnya harus disana gaboleh lari, gaboleh iri itu yang terjadi,” tandas Ganjar.

Sementara itu, dalam acara dialog yang bertemakan 'Membangun Indonesia Dari Timur' yang dihadiri 1.000 orang cendekiawan muslim yang mewakili pengurus ICMI seluruh Indonesia, serta para tokoh nasional, Mahfud MD, memimpin doa untuk Palestina bersama ribuan santri di Pondok Pesantren Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (4/11/2023) malam.

Doa bersama untuk rakyat Palestina itu diikuti sekitar 10 ribu santri dengan dihadiri pula oleh para kyai dan pengasuh pondok.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved