Disaksikan Bu Mega, Tim Bali dan Sulawesi Utara Adu Kuat di Final Liga Kampung Soekarno Cup di SUGBK

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) penuh dengan gemuruh tepuk tangan dan sorak semangat dari kedua pendukung tim sepak bola kampung yang berlaga hari ini dalam final Liga Kampung Soekarno Cup, di SUGBK, Jumat (3/11/2023) malam.

Diketahui, kedua tim tersebut berasal dari provinsi Bali dan Sulawesi Utara.

Keduanya bertandang di babak final untuk memperebutkan piala hasil karya seniman Dolorosa Sinaga.

Pantauan Warta Kota di lokasi, perhelatan olahraga antar kampung itu digelar bak pertandingan antar tim nasional (Timnas) yang memperebutkan piala untuk negara. 

Bahkan sebelum final dimulai, terlebih dahulu penonton ditampilkan dengan pertandingan exhibition atau hiburan yang pemainnya terdiri dari artis, selebgram, hingga kader PDI Perjuangan.

Seperti misalnya Thariq Halilintar dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Kemudian, perhelatan final antara Bali dan Sulsel pun digelar.

Bersamaan dengan peluit wasit dibunyikan, sorak sorai ribuan penonton pun langsung bergema memenuhi lingkar SUGBK. 

Tak hanya dari teriakan serta tepuk tangan, para suporter bahkan membawa sejumlah alat musik dan atribut lain, seperti drum, syal, hingga spanduk.

"Ada cinta di GBK, dari Semarang untuk Indonesia," tulis salah satu spanduk yang bertengker di tribun penonton.

"Balane Hendi, dukungan dari Semarang untuk Soekarno Cup. Liga Kampung U-17," tulis spanduk lainnya.

Meski tak satu provinsi, mereka menyemangati tim jagoannya masing-masing, dengan harapan dapat membawa pulang piala hasil kontemplasi putra Megawati Soekarnoputri dan DPP PDIP M. Prananda Prabowo.

Dalam perhelatan itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo, dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid bersama elite partai pendukung direncanakan hadir menyaksikan pertandingan final tersebut. 

Akan tetapi dari yang nampak di lokasi hingga pukul 20.13 WIB, baru ada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di tribun penonton.