Pilpres 2024

Din Syamsuddin: Duet AMIN Gabungan Koalisi Muhammadiyah-Nahdlatul Ulama, Indonesia Akan 'Cerah'

Menurut Din Syamsuddin duet capres-cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin sebagai pasangan yang ideal.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersama sejumlah tokoh ormas Islam menyambangi markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023). (Foto: Yolanda Putri Dewanti) 

Sebab, keduanya merupakan figur-figur berusia muda yang mampu membentuk kecerahan pikiran maupun wawasan untuk Indonesia di masa depan.

Keduanya juga disebut Din mewakili Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

"Keduanya dapat disebut mewakili kalangan masyarakat yang luas. Saya tidak ingin sebenarnya menyebut Muhammadiyah dan NU tapi juga di atas semua itu saya kenal baik baik Anies-Muhaimin adalah tokoh muda bangsa Indonesia dengan wawasan kebangsaan yang kuat sekali," jelasnya.

Lolos ke putaran kedua

Secara terpisah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda optimistis pasangan AMIN bakal melaju ke putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, hasil survei yang berlangsung beberapa waktu terakhir tak menunjukan ada bacapres-bacawapres yang dominan dan bisa memenangkan pilpres dalam satu putaran.

“Saya pastikan Anies-Muhaimin akan maju dalam putaran kedua,” ucap Huda di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Ia pun meminta semua pihak untuk menjaga kondusivitas jelang Pilpres 2024. Huda menuturkan, jangan ada pihak-pihak yang mencoba untuk mengganggu demokrasi dengan memaksakan pilpres berjalan satu putaran.

“Elektabilitas tiga kandidat (presiden) ini belum ada yang melampaui angka aman psikologis, aman 50+1 persen,” sebutnya.

“Di saat yang sama, sisa waktu kita tinggal tiga bulan. Jadi perubahan drastis menurut saya sulit terjadi,” sambung dia.

Terakhir, Huda menyinggung Koalisi Perubahan yang belum menentukan struktur Timnas Pemenangan Amin.

Baca juga: VIDEO Kunjungi Lampung, Ganjar Ngopi Bareng Warga Hingga Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Dalam pandangannya, tim pemenangan masih dibahas saat ini dan bakal diumumkan sesuai ketentuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni jelang atau setelah 13 November 2023.

“Yang jelas pasti ada surprise sosoknya siapa saja tim kampanye nasional nanti,” imbuh dia.

Seperti diketahui, sebanyak tiga pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden sudah mendaftar ke KPU. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang didukung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Ummat.

Lalu, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang didukung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Perindo.

Kemudian, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat. Serta Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved