Projek P5, SMAN 46 Jakarta Gelar Panggung Ekspresi Anti Kekerasan Seksual Bersama Dokter Spesialis

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU- SMAN 46 Jakarta menggelar kegiatan panen hasil belajar Pameran Karya dan Panggung Ekspresi Anti Kekerasan Seksual dalam rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Panncasila (P5), Selasa, (31/10/2023) di lapangan SMAN 46 Jakarta.

Ketua pelaksana Hari Sugiarto menyampaikan kegiatan tersebut adalah salah satu dari rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Bangulah Jiwa dan Raga.

“Kegiatan pertama yaitu Kampanye Anti Bullying yang dilaksanakan pada 24 Juli 2023 sampai 18 Agustus 2023. Kegiatan tersebut meliputi pembuatan film pendek, poster dan infografik,” ujarnya.

Kegiatan kedua, kata dia, yakni Senam Kreasi Profil Pelajar Pancasila pada 22 Agustus 2023 sampai  29 September 2023. Fokus kegiatan tersebut pada kreativitas dan kesehatan.

“Kami melihat partisipasi aktif siswa dalam kegiatan senam ini dan semangat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kreativitas mereka,” ungkapnya.

Kegiatan terakhir, yakni Kampanye Anti Kekerasan Seksual yang dilaksanakan pada 3 Oktober 2023 hingga 31 Oktober 2023.

Menurutnya tahap terakhir ini adalah tahap yang paling beragam. Hal itu karena ada kegiatan peluncuran Satgas Tim Pencegahan dan Penanganan (TPPK) SMAN 46 Jakarta disertai dengan Dialog Interaktif bersama narasumber dr. Dewi Inong Irana, Sp.KK.

Selain beragam, menurutnya kegiatan tersebut juga artistik.

Baca juga: Politisi PDIP Masinton Pasaribu Galang Dukungan Fraksi Lain demi Tercapainya Hak Angket MK 

“Terdapat pameran karya seni seperti poster, fotografi, lukisan, dan seni instalasi dengan tema anti kekerasan seksual. Selain itu, terdapat pementasan dalam bentuk seni teater, puisi teatrikal, musikalisasi puisi, dan jingle untuk mengedukasi dan menyuarakan pesan anti kekerasan seksual,” tambahnya.

Kepala SMAN 46 Jakarta, Achmad Safari yakin bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak besar pada kesadaran siswa mengenai isu kekerasan dan kemampuan mereka untuk bersuara melalui seni. Hasil positif dari projek ini menurutnya tidak hanya terlihat dalam hasil nyata, tetapi juga dalam semangat dan semakin kuatnya nilai-nilai Pancasila yang dijunjung tinggi.

“Kita akan terus berusaha membangun kesadaran yang lebih dalam tentang nilai-nilai Pancasila dan mempersiapkan siswa kami menjadi pribadi yang lebih kuat, bermoral, dan penuh rasa hormat,” tambahnya.

Baca juga: VIDEO : Dukung Palestina, Yaman Umumkan Deklarasi Perang Lawan Israel

Dalam peluncuran Satgas TPPK, sekolah sekaligus melakukan deklarasi anti kekerasan di SMAN 46 Jakarta yang dipimpin oleh kepala sekolah.

Deklarasi Anti Kekerasan itu dipimpin oleh kepala sekolah dan diikuit oleh seluruh warga sekolah. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir instansi pemerintah setempat seperti Kasi Dikmen Jakarta Selatan 2 Sarwoko, Lurah Gandaria Utara Muhammad Fahri, dan Wakil Camat Gandaria Utara Sulistiyo.

DEKLARASI ANTI KEKERASAN DI SMAN 46 JAKARTA:

KAMI, SELURUH WARGA SMAN 46 JAKARTA, DENGAN TEGAS DAN PENUH KESADARAN, BERKOMITMEN TERHADAP DEKLARASI ANTI KEKERASAN.
SELALU MENJAGA DIRI DARI SEGALA TINDAKAN ASUSILA, KEKERASAN VERBAL MAUPUN NON VERBAL.
MENJAUHI TINDAKAN YANG MENYAKITI, MERENDAHKAN KEHORMATAN DIRI DAN ORANG LAIN.
MENGAJAK ORANG LAIN UNTUK MENOLAK TINDAKAN KEKERASAN DAN PENYIMPANGAN SOSIAL.
MENCARI PERTOLONGAN DAN BERANI MELAPORKAN TINDAKAN KEKEKERASAN DAN PENYIMPANGAN.