Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Turut Dihadirkan, Kombes Irwan Anwar Akan Dikonfrontasi SYL Soal Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Turut Dihadirkan Sebagai Saksi, Kapolrestabes Semarang Akan Dikonfrontasi SYL Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
tribunnews
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar 

"Dia (Anwar) bisa menjerat pimpinan KPK dengan keterangannya atau dia bisa kemudian menjadi martir, menahan posisi, nanti menjadi tersangka pada dirinya," papar dia.

Harus dilindungi Menurut Sugeng, Irwan harus diberi perlindungan karena terlibat kasus ini.

Ia masih diperiksa sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan tersebut.

"Kombes Irwan Anwar harus diberi perlindungan terkait dengan keterangannya yang sangat signifikan dan penting," ujar Sugeng.

"Agar ia (Anwar) bisa membuka secara terang benderang kasus ini," papar dia.

Selain itu, Sugeng meminta kepada Polda Metro Jaya agar menjamin Anwar dan dijadikan sebagai whistle blower.

Menurut Sugeng, Irwan saat itu hanya memenuhi permintaan Syahrul untuk menyampaikan titipan dana kepada pimpinan KPK itu.

Ia menyangka hal itu menjadi masalah besar baginya.

Saat dikonfirmasi soal hubungan dengan Syahrul ataupun Firli, Irwan belum merespons.

Polda Metro Jaya belum merespons soal sosok Irwan yang menjadi perantara yang menyerahkan uang dari Syahrul ke Firli.

Bantahan Firli

Polda Metro Jaya saat ini tengah mengusut dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK.

Polda Metro Jaya juga telah memeriksa Kombes Irwan Anwar sebagai saksi.

"Benar, (Irwan) salah satu saksi yang sudah dilakukan klarifikasi di tahap penyelidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Minggu (8/10/2023).

Dalam menangani kasus ini, Polda Metro Jaya juga menyelidiki pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton yang fotonya beredar luas di internet.

Sementara itu, Firli mengaku bertemu dengan Syahrul di lapangan badminton sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementan.

Firli mengaku bertemu Syahrul Yasin Limpo pada 2 Maret 2022 di tempat terbuka dan disaksikan banyak orang.

Menurut Firli, dugaan rasuah di Kementan baru naik ke tahap penyelidikan sekitar Januari 2023.

"Maka dalam waktu tersebut (2 Maret 2022), status saudara Syahrul Yasin Limpo bukan tersangka, terdakwa, terpidana, ataupun pihak yang berperkara di KPK," ujar Firli dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/10/2023).

Firli juga membantah tudingan pemerasan dan penerimaan uang dalam jumlah miliaran rupiah dari Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Firli, persoalan dugaan pemerasan yang saat ini mengarah ke pimpinan KPK merupakan bentuk serangan balik para koruptor.

"Sangat mungkin saat ini para koruptor bersatu melakukan serangan, apa yang kita kenal dengan istilah when the corruptor strike back," kata Firli.

Firli Bantah Soal Kabar Pertemuan di Rumah Kertanegara 46, SYL Membenarkan

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) membenarkan kabar pertemuannya dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri di rumah yang terletak di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Saat ditanya wartawan terkait kabar itu, SYL mengangguk membenarkan

SYL ditanya saat dirinya menjalani pemeriksaan pada hari ini, Senin (30/10/2023).

Wartawan kemudian kembali mengonfirmasi anggukan kepala itu kepada SYL.

Ketika kembali ditanya apakah ada pertemuan dengan Firli Bahuri di Kertanegara 46, SYL mengulangi anggukan kepalanya.

Selang berapa lama, SYL mengatakan,"Tanya Polda, tanya Polda."

Baca juga: Rumah Firli Bahuri di Kertanegara Ternyata Hanya Disewa, Pemilik Kena Imbas Diperiksa Polisi

Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo disebut pernah bertemu dengan Firli Bahuri di rumah Kertanegara 46.

Hal ini diungkap oleh pengacara SYL, Arianto. 

Berdasar kabar, menurut Arianto, rumah Nomor 46 Kertanegara tersebut merupakan safe house KPK

"Betul pernah ketemu di situ, tapi konon katanya itu safe house KPK," kata Arianto kepada wartawan, Kamis (25/10/2023).

Arianto tak mengetahui persis kapan pertemuan antara SYL dan Firli terjadi di rumah Kertanegara 46. 

Namun ia memastikan pertemuan tersebut memang pernah terjadi.

"Logikanya kalau digeledah pasti terungkap pada pemeriksaan saksi harusnya, makanya dilakukan penggeledahan," katanya.

Rumah Kertanegara 46 pun telah digeledah penyidik Subdit Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kamis (26/10/2023).

Polda Metro Jaya lantas memeriksa pemilik rumah Kertanegara 46 bernisial E setelah digeledah terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jumat (27/10/2023).

"Pemilik rumah Kertanegara 46 yang hari ini di-schedule untuk dilakukan pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB di lantai 21 gedung Promoter, ruang pemeriksaan penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).

Ade mengatakan pihaknya melakukan serangkaian penyidikan dan diketahui jika rumah tersebut disewa oleh Ketua KPK Firli Bahuri.

Meski begitu, Ade tak mengungkap harga sewa yang diperuntukkan untuk Firli selama menyewa rumah tersebut.

"Identifikasinya rumah tersebut disewa. Saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Dibantah Firli Bahuri

Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, membantah pernah melakukan pertemuan dengan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di rumahnya di Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan.

Firli Bahuri menegaskan dirinya tak pernah melakukan pertemuan dengan SYL, terlebih di rumah itu.

Firli Bahuri mengaku rumah itu hanya digunakan untuk beristirahat ketika ada giat di Jakarta.

Hal tersebut, diungkapkan Filri Bahuri sesaat setelah menghadiri turnamen bulu tangkis KASAD Cup 2023 di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

"Nggak, nggak (ada pertemuan dengan SYL di rumah itu)."

"(Rumah) itu hanya tempat istirahat kalau seandainya saya ada giat di Jakarta," ungkap Firli Bahuri, Minggu (29/10/2023), dikutip dari Kompas TV.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved