Surya Tjandra Akui Tren Elektabilitas Anies Baswedan Naik Berkat Kerja Keras: Dukungan AMIN Meluas

Selain itu, ujar dia, relawan terus melakukan upaya-upaya sederhana untuk mensosialisasikan Anies.

“Kami melakukan upaya-upaya sederhana untuk terus mensosialisasikan Anies," ujarnya.

"Kami memasang stiker AMIN secara masif di rumah-rumah warga. Dipasang juga spanduk-spanduk di tempat terbuka," imbuhnya.

"Kami instruksikan kepada para pengurus dan anggota di kabupaten/kota agar jangan kendor melakukan apa saja yang bisa dilakukan guna pemenangan Anies Baswedan di pilpres 2024" lanjut Dadan.

Dia mengungkapkan, relawan terus turun ke lapangan untuk mengedukasi warga agar memahami pentingnya calon pemimpin bangsa yang membawa misi perubahan.

"Jadi pada prinsipnya, kami terus blusukan mengedukasi warga agar paham makna perubahan. Agar yakin bahwa calon pemimpin yang akan bawa perubahan itu pasangan AMIN. Kita imbau terus agar pada saatnya menguasai dan menang telak di setiap TPS" ujar dia.

Kenaikan elektabilitas Anies ternyata tidak mengejutkan bagi mitra Koalisi Perubahan.

Karena gelombang dukungan masyarakat kepada Anies sebenarnya memang sangat kuat.

"Sebetulnya tren kenaikan elektabilitas Anies merupakan suatu keniscayaan," jelas Ketua DPP Partai NasDem T Taufiqulhadi, Selasa (31/10/2023).

Berdasarkan temuan terbaru Survei Nasional Indo Riset pada 5-11 Oktober 2023, tingkat keterpilihan Anies Baswedan di Oktober ini mengalami kenaikan menjadi 26,3 persen dari sebelumnya 25,2 persen pada September dan 22 persen di bulan Agustus.

Survei dilakukan pada 5-11 Oktober 2023. Sementara jumlah sampel 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi.

Margin of Error (MoE) survei ini sebesar +/-2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Lebih jauh Taufiqulhadi menegaskan sedari awal pihaknya mempertanyakan temuan hasil sigi dari sejumlah lembaga survei bahwa elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut rendah.

"Karena itulah kami menghadirkan Anies ke berbagai pelosok untuk membantah hasil survei bahwa Anies itu lemah di sini, lemah di sana. Ternyata ketika (Anies) hadir demikian hebat (sambutan masyarakat)," ungkapnya.

Salah satu wilayah yang dianggap penerimaan masyarakatnya lemah itu adalah Jawa Timur.