Pilpres 2024
KH Maruf Amin Imbau PJ Kepala Daerah Jaga Netralitas: Kalau Tidak Netral Nanti Dicopot Pak Presiden
Presiden Jokowi mengancam akan mencopot Penjabat-Penjabat Kepala Daerah yang tidak netral dalam Pemilu 2024.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAMBI - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menyinggung soal potensi ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk penjabat kepala daerah di Pemilu 2024.
Dia meminta kepada seluruh ASN dan PJ kepala daerah untuk menjaga netralitas
Selain itu, kata dia, para petugas keamanan juga harus netral.
Menurutnya, sikap tersebut telah diserukannya berkali-kali.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf usai meninjau Posyandu dan memberikan paket sembako kepada masyarakat di Posyandu Dahlia I, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Jambi pada Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Belum Genap Seminggu Dilantik, Jokowi Ajukan KSAD Agus Subiyanto Jadi Calon Panglima TNI
"Tentu saya sebagai wakil presiden, saya menyerukan berkali-kali supaya pemilu diselenggarakan dengan cara yang jujur. ASN harus netral, petugas keamanan juga harus netral," kata dia.
Selain itu, ia juga mengangkat soal pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Penjabat-Penjabat Kepala Daerah di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (30/10/2023) kemarin.
Ma'ruf juga mengungkit peringatan yang disampaikan presiden dalam forum tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, kata Ma'ruf, presiden mengancam akan mencopot Penjabat-Penjabat Kepala Daerah yang tidak netral dalam Pemilu 2024.
Baca juga: PDIP Tidak Pecat Jokowi dan Gibran, Publik Menilai Ada Dugaan Membuat Playing Victim
"Kemarin presiden juga sudah bicara di depan PJ-PJ itu dan mengatakan bahwa harus netral dan yang tidak netral akan dicopot. Jadi netralitas ini sudah kita suarakan, disuarakan di mana-mana," kata dia.
"Jadi kemudian juga dalan pertemuan dengan calon presiden juga dibicarakan soal netralitas. Kita dorong terus. Jadi kalau ada yang tidak netral, presiden sendiri mengatakan PJ itu akan dicopot," sambung dia.
Presiden Kumpulkan Seluruh Penjabat Kepala Daerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengumpulkan seluruh Penjabat (Pj) kepala daerah di Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin, (30/10/2023).
Mereka yang hadir yakni 23 Pj Gubernur, 133 Pj Bupati, dan 37 Pj Wali Kota.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.