LRT Jakarta
Molor Diresmikan, Dishub DKI Yakin LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Selesai Tepat Waktu
Meski sempat molor diresmikan pemerintah, LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai diyakini akan selesai tepat waktu pada akhir 2024 mendatang.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meski sempat molor diresmikan pemerintah, Dinas Perhubungan DKI Jakarta meyakini LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai akan selesai tepat waktu pada akhir 2024 mendatang.
Pada awalnya Pemerintah DKI Jakarta berjanji groundbreaking akan dimulai pada Agustus-September 2023 lalu, namun karena berbagai masalah teknis maka jadwalnya menjadi mundur.
Saat ini proyek kereta ringan yang melintas melayang di udara tersebut telah dimulai pada Senin (30/10/2023).
Proses groundbreaking dilakukan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan disaksikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pembangunan perluasan trase LRT Jakarta dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Menhub Puji Keputusan Heru Bangun LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Tanpa Dibantu Pemerintah
Saat ini, pemerintah daerah fokus membangun LRT Jakarta Fase 1B yang nantinya akan diteruskan pada fase berikutnya.
“Kan bertahap ya untuk sekarang yang kami laksanakan adalah yang Fase 1B,” ujar Syafrin di sela acara groundbreaking di Kawasan Velodrome, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur pada Senin (30/10/2023).
Menurut dia, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pelaksana proyek akan melakukan akselerasi pembangunan.
Dengan begitu, proyek bisa selesai tepat waktu atau pada akhir tahun 2024 mendatang dan ujicoba untuk masyarakat umum.
“Percepatan kan contohnya kami akan melakukan pembangunan secara kontinu, mulai dari sini sebagian, kemudian beberapa akan dilakukan pembangunan secara tetap, sehingga diharapkan bulan September (2024) sudah operasional untuk segmen Velodrome-Pramuka,” kata Syafrin.
Baca juga: Jakpro Ungkap Biaya Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Tembus Rp 5,5 triliun
Berdasarkan catatannya, pembangunan fisik dari proyek tersebut menembus biaya Rp 4,6 triliun.
Duit itu diperoleh PT Jakpro melalui penyertaan modal daerah (PMD) yang disepakati Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta.
“Jadi sesuai dengan kontrak itu sebesar Rp 4,6 (triliun), sudah termasuk pajak,” imbuhnya.
Nantinya terdapat lima stasiun dalam fase ini, yaitu Stasiun Pemuda; Stasiun BPKP; Stasiun Pasar Pramuka; Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.
LRT Jakarta sengaja diintegrasikan ke Manggarai untuk memudahkan penumpang bermobilitas dengan melanjutkan perjalanan naik KRL Commuterline Jabodetabek, Kereta Api Bandara, MRT Jakarta, LRT Jabodebek dan Transjakarta.
LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Rampung Kuartal III 2026, Beroperasi Awal 2027 |
![]() |
---|
Proyek LRT Jakarta Fase 1B Terus Berjalan, Jakpro Lakukan Pengeboran Pondasi di Rawamangun |
![]() |
---|
Jakpro Ungkap Biaya Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Tembus Rp 5,5 triliun |
![]() |
---|
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Ditargetkan Paling Lambat September 2023 |
![]() |
---|
Rayakan Hari Anak Nasional, 30 Anak Difabel Bercerita sambil Mengenal LRT Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.