Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Ditargetkan Paling Lambat September 2023

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan, groundbreaking proyek kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B ruas Velodrome-Manggarai dilakukan pada Agustus-September 2023.

Hingga kini, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) masih melakukan tahap lelang jasa konstruksi dari proyek sekitar Rp 4 triliun tersebut.

“LRT itu kami harapkan Agustus ini atau paling lambat September itu kami minta groundbreaking. Berikutnya kalau groundbreaking, berarti proses lelangnya sudah berlangsung kan, tinggal menjalankan fisiknya,” kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI pada Jumat (28/7/2023).

Heru mengatakan, proyek ini ditargetkan selesai pada 2025 mendatang. Namun demikian, Heru tak bisa mengungkap jadwal pastinya karena pemerintah harus meninjau perjalanan fisiknya di lokasi.

Baca juga: Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Diminta Kaji Ulang, Berpotensi Timbulkan Masalah

“Proses itu bertahap, bisa nanti maksimalkan dulu dari sisi sebelum Flyover Pramuka. Di situ kami fungsikan dulu mulai dari Velodrome sampai Flyover Pramuka, yang ada apartemennya di situ, minimal di situ, baru nanti sampai Stasiun Manggarai,“ jelasnya.

Menurut dia, proyek dilakukan secara bertahap karena konstruksi lanjutan dari persimpangan Pramuka sampai Manggarai perlu usaha dan perhatian khusus.

Soalnya, di sana banyak fasilitas sarana dan prasarana yang harus diperhitungkan secara matang.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Sri Haryati menambahkan, saat ini Jakpro telah membuat dokumen pelaksanaan proyek.

Mulai dari penetapan trase, analisis dampak lingkungan (amdal), perizinan dan sebagainya.

“Insyaallah perkiraan groundbreaking di pertengahan Agustus sampai dengan September, baru kemudian mulai (pembangunan). InsyaAllah di September 2024 kami sudah bisa trial (uji coba) untuk parsial hingga Rawamangun. Insyaallah beroperasi terbatas di Juni 2026, tapi di 2024 sampai 2026 kami sudah bisa trial,” jelas Sri.

Baca juga: Minta PMD untuk Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Anggota Dewan Usul PT LRT Ajukan Tambahan PMD Rp 1,5 T

Diketahui, Pemerintah DKI lewat PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tengah membangun LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai dan ditargetkan selesai pada akhir 2024.

LRT Jakarta rute Velodrome – Manggarai ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti KAI Commuter Line dan MRT Jakarta.

Vice President (VP) PT Jakpro Syahrial Syarif mengatakan, hal ini sejalan dengan proses penyiapan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang menjadi pertemuan berbagai moda transportasi publik.

Secara rinci, rute Fase 1B ini akan mencapai jarak 6,4 kilometer dengan lima stasiun, yang ditargetkan membawa 180.162 penumpang, atau minimal 80.000 – 100.000 penumpang per hari dengan target konstruksi awal dimulai pada paruh pertama 2023.

“Saat ini, Jakpro bersama Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan dinas terkait serta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) terus berkoordinasi dalam melakukan upaya pengentasan kemacetan, dengan menggalakkan angkutan umum di Jakarta melalui ketersediaan banyak pilihan moda transportasi publik,” kata Syahrial pada Minggu (12/2/2023).

Nantinya terdapat lima stasiun dalam fase ini, yaitu Stasiun Pemuda; Stasiun BPKP; Stasiun Pasar Pramuka; Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.

LRT Jakarta sengaja diintegrasikan ke Manggarai untuk memudahkan penumpang bermobilitas dengan melanjutkan perjalanan naik KRL Commuterline atau Kereta Api Bandara. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.