Berita Nasional
Jumpa Sandiaga Uno, Herizal Kenang Pembangunan Masjid Istiqlal Osaka, Minta Endorse-Terkumpul Rp 9 M
Jumpa Sandiaga Uno, Herizal Kenang Kisah Pembangunan Masjid Istiqlal Osaka, Minta Endorse hingga Terkumpul Rp 9 Miliar
WARTAKOTALIVE.COM, OSAKA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri sejumlah agenda kerja di Osaka, Jepang pada Kamis (26/10/2023).
Mengawali agenda kerjanya, Sandiaga Uno langsung menuju Masjid Istiqlal Osaka sesaat mendarat di Bandara Internasional Kansai.
Kedatangannya ke masjid yang berlokasi di 1-2-10 Nakabiraki Nishinari Ward, Osaka itu untuk menunaikan Salat Dzuhur.
Selain itu, dirinya ingin melihat kondisi masjid yang diresmikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin baru pada Senin (6/3/2023) lalu itu.
"Jadi sesampainya di Osaka kita langsung menuju Masjid Istiqlal Osaka, untuk salat dzuhur sekaligus melihat kondisinya," ungkap Sandiaga Uno menunjukkan Masjid Istiqlal Osaka, Jepang pada Kamis (26/10/2023).
"Karena masjid ini punya sejarah tersendiri dalam pembangunannya, ada banyak kesulitan, tapi Alhamdulillah semuanya berjalan lancar sampai akhirnya masjid ini berdiri," ujarnya.
Pernyataan tersebut diamini Ketua Yayasan Masjid Indonesia Osaka, Herizal Adhardi.
Herizal pun mengenang beragam kesulitan selama proses pembangunan Masjid Istiqlal Osaka, khususnya soal pendanaan yang menelan anggaran sekira Rp 28 miliar.
Ketika dihadapkan tenggat waktu pelunasan gedung masjid yang sebelumnya merupakan toko buku itu, Herizal teringat kepada Sandiaga Uno.
Kepada Sandiaga Uno, dirinya pun meminta tolong agar bisa meng-endorse penggalangan dana untuk pembangunan Masjid Istiqlal Osaka.
"Waktu tahun 2021 itu saya bingung karena masa pelunasan sudah di depan mata, tapi tidak bisa dipenuhi, karena kemampuan uang terbatas. Akhirnya muncul ide cemerlang untuk meminta Pak Sandi meng-endorse (penggalangan donasi) masjid," ungkap Herizal.
"Alhamdulillah, satu hari setelah Pak Sandi meng-endorse, datang Rp 4 miliar, hari kedua Rp 5 miliar, hari ketiga dan seterusnya donasi terus datang," bebernya.
Pernyataan Herizal disambut senyuman oleh Sandiaga Uno.
Atas kerja keras dan semangatnya dan para diaspora yang bermukim di Jepang, dirinya pun menyampaikan apresiasi.
Sebab, kehadiran Masjid Istiqlal Osaka ini bukan hanya semata mempermudah umat muslim beribadah, tetapi juga menjadi ruang bagi para diaspora untuk bersilaturahmi dan belajar agama Islam.
Mengingat, dua masjid di Osaka lainnya, yakni Masjid Chibune dan Masjid Ibaraki terletak sangat jauh dari pusat kota Osaka.
"Insya Allah dengan adanya Masjid Istiqlal Osaka ini bisa memudahkan umat muslim yang sedang berlibur di Osaka, karena memang jaraknya dekat dengan destinasi wisata populer, seperti Dotonbori dan Shinsaibashi," ungkap Sandiaga Uno.
"Selain itu, semoga masjid ini menjadi simbol Islam yang Rahmatan Lil Alamin (menghadirkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam)," tutupnya.
Fakta-fakta Soal Masjid Istiqlal Osaka
Dikutip dari Kompas.com, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin baru saja meresmikan Masjid Istiqlal Osaka di Osaka, Jepang pada Senin (6/3/2023).
Masjid Istiqlal Osaka merupakan masjid yang didirikan oleh masyarakat Indonesia di Jepang.
"Alhamdulillah, saya sungguh berbahagia menyaksikan Masjid Istiqlal Osaka, sebagai masjid kebanggaan kita semua, masjid pertama dan terbesar di Jepang yang dibangun oleh masyarakat Indonesia," kata Ma'ruf Amin, dikutip dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Selasa (7/3/2023).
Tak hanya sebagai tempat ibadah, Wapres mendorong agar Masjid Istiqlal Osaka menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta kegiatan dakwah Islam.
Berada di negeri dengan mayoritas penduduk non muslim, ada berbagai fakta menarik mengenai Masjid Istiqlal Osaka.
1. Latar belakang pembangunan masjid
Sejumlah faktor melatarbelakangi pendirian Masjid Istiqlal Osaka.
Melansir dari laman resminya, hingga 2020 Kota Osaka hanya memiliki satu masjid yang berada di daerah Nishi Yodogawa.
Namun, lokasi masjid itu jauh dari pusat Kota Osaka dan jalur transportasi.
Kondisi inilah yang melatarbelakangi pendirian Masjid Istiqlal Osaka.
Di sisi lain, Jepang mulai ramah dan terbiasa dengan muslim.
Bahkan, pemerintah Jepang mendorong pelaku sektor pariwisata menyediakan fasilitas ramah wisatawan muslim seperti restoran halal dan tempat ibadah (prayer room).
Faktor lainnya adalah populasi muslim Indonesia di wilayah Kansai (meliputi Osaka, Kyoto, Kobe, Nara, Wakayama, Shiga dan Mie) semakin bertambah.
Data per November 2017, populasi WNI di wilayah Kansai tercatat sebanyak 5.679 jiwa, dan sekitar 70 persen dari jumlah tersebut adalah muslim.
2. Bangunan masjid dulunya toko sepatu
Masjid Istiqlal Osaka berada di sebuah bangunan gedung bertingkat di 1-2-10 Nakabiraki Nishinari Ward, Kota Osaka.
Gedung tersebut dibeli oleh Yayasan Masjid Indonesia Osaka, kemudian direnovasi menjadi Masjid Istiqlal Osaka.
Sebelum berubah menjadi masjid, gedung tersebut dulunya adalah toko sepatu, berdasarkan informasi dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden.
3. Kapasitas masjid 1.500 jamaah
Masjid Istiqlal Osaka mampu menampung hingga 1.500 jamaah, berdasarkan informasi dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden.
Sebelum diresmikan, Masjid Istiqlal Osaka sudah digunakan untuk melakukan shalat lima waktu, shalat Jumat, shalat Idul Fitri, dan Idul Adha.
Masjid ini juga menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan pengajian dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dengan jumlah santri aktif sebanyak 80 orang.
4. Lokasi dekat destinasi wisata
Masjid Istiqlal Osaka berada di pusat Kota Osaka, yang masuk dalam kawasan premium.
“Kita patut bersyukur karena MIO (Masjid Istiqlal Osaka) dapat berdiri di pusat Kota Osaka dengan lokasi di daerah premium kota dan mampu menampung hingga 1500 jamaah,” ujar Wapres Ma’ruf Amin, dalam siaran pers di laman resmi Sekretariat Wakil Presiden.
Masjid Istiqlal Osaka juga dekat dengan kawasan yang biasa dikunjungi wisatawan Indonesia.
Misalnya, Dotonbori (berjarak 2,6 km atau 13 menit), Shinsaibashi (berjarak 2,9 km atau 12 menit), dan Namba (berjarak 2,1 km atau 9 menit).
Adapun Dotonbori dan Shinsaibashi merupakan destinasi wisata populer di Osaka yang banyak dikunjungi wisatawan.
Melansir dari laman Japan National Tourism Organization, Dotonbori dan Shinsaibashi merupakan pusat wisata belanja, kuliner, dan hiburan.
5. Menjadi pusat kegiatan Islam
Masjid Istiqlal Osaka menjadi pusat kegiatan umat muslim di Osaka.
Ketua Yayasan Masjid Indonesia Osaka, Herizal Adhardi mengatakan, Masjid Istiqlal Osaka menjadi muallaf center di Osaka.
Selain itu, pengurus masjid juga telah membangun MIO Halal Mart.
“Sehingga memudahkan masyarakat muslim di Jepang untuk mendapatkan makanan halal,” ujar Herizal dikutip dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden.
Beberapa kegiatan rutin di masjid tersebut meliputi TPA, belajar Al-Quran, pengajian, pernikahan, dan lainnya.
Ke depan, pengurus masjid berencana membangun madrasah dan klinik, serta menjadikan Masjid Istiqlal Osaka sebagai pusat dakwah Islam di Jepang.
| JATAM Kuliti Jaringan Bisnis Tambang Sherly Tjoanda, Ada yang Izinnya Sudah Dicabut |
|
|---|
| Sosok Wakil Bupati Pidie Jaya Arogan yang Tinju Pegawai Dapur MBG |
|
|---|
| In Harapan dan Doa Gibran untuk Prabowo Subianto di KTT APEC |
|
|---|
| BPKP Berkomitmen Perkuat Pengawasan Digital di Sektor Publik |
|
|---|
| Aqua Merasa Dirugikan dan Minta Pernyataan 'Sumur Bor' Diluruskan, KDM Menolak demi Jaga Martabat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.