Pilpres 2024
Dalam Masa Pemulihannya, Luhut Binsar Ikut Menanggapi Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran
Dalam Masa Pemulihannya, Luhut Ikut Menanggapi Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran
Menurutnya, Indonesia bukan hanya kaya sumber daya alam tetapi juga potensi besar generasinya, membutuhkan sinergi antara kebijaksanaan dari pengalaman dan inovasi generasi muda.
Kemudian Luhut pun mengenang saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menyelami dan masuk ke ranah percaturan politik Indonesia.
Jokowi awal mulanya diremehkan berbagai pihak ketika maju sebagai kontestan.
Namun kenyataannya ia bisa menjelma menjadi tokoh yang sangat diperhitungkan.
Selanjutnya Luhut menerangkan bahwa untuk memenangkan dua kali pemilihan presiden di Indonesia bukan hal yang mudah dan sederhana.
Apalagi Jokowi masih memiliki 80 persen lebih aprobal rate di setahun terakhir masa jabatan.
Maka hal ini menjadi bukti betapa rakyat sangat mendukung berbagai program yang dikerjakan oleh Jokowi serta melihat sosok sebagai pemimpin yang tak tergantikan di Indonesia.
“Saya melihat keraguan yang muncul saat ini di pikiran banyak orang terhadap keputusan Pak Prabowo memilih Mas Gibran adalah hal yang dapat dipahami,” terang Luhut.
Disisi lain Luhut mengajak masyarakat Indonesia untuk melihat bahwa setiap langkah yang diambil oleh Prabowo dan Gibran memiliki niat tulus untuk mewujudkan visi Indonesia maju.
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.