Pilpres 2024
Cuma Mendoakan, SAS Bantah KH Said Aqil Siradj Dukung AMIN, apalagi Masuk di Tim Pemenangan
Kiai Said melontarkan pernyataan yang kemudian dianggap mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Pemerintah harus memberikan kesetaraan kesempatan sehingga lulusan pesantren bisa menuntut ilmu di perguruan tinggi terbaik di negeri ini dan dunia. Itulah ikhtiar pasangan Amin. Sekali lagi, kami ucapkan selamat Hari Santri Nasional," ujar Anies.
Hari Santri Nasional, lanjut Anies, yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober merupakan peristiwa bersejarah yang menjadi cikal bakal meletusnya peristiwa 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional.
"Itu membuktikan bahwa para santri dulu bukan berpangku tangan tapi turun tangan untuk berkontribusi bagi Republik ini. Saatnya santri berkontribusi lebih besar lagi. Menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan tamu mempesona di negara orang," tandas Anies.
Gus Yahya Sindir Tokoh Politik dan Pejabat Yang Ngaku “Paling NU”
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meminta agar tidak ada satu pun calon presiden maupun calon wakil presiden mengatasnamakan NU dalam Pilpres 2024.
Gus Yahya juga sempat menyindir orang-orang terutama tokoh-tokoh politik yang dengan sengaja mengaku-ngaku atau memanfaatkan identitas ke-NU-annya untuk modal politik maju dalam pemilu.
Hal ini disampaikan oleh Gus Yahya pada acara bedah buku yang ditulisnya, berjudul "Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama", di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (19/9/2023).
Dalam hal ini Gus Yahya sekaligus mengamati terkait hal-hal apa saja yang perlu dikembalikan para nahdliyyin dalam ber-NU, yaitu untuk mencapai ridha Tuhan (mardatillah).
"Kalau kita ikhlas untuk taat kepada guru-guru, kepada para masyayikh, melalui NU ini, kita yakin ini jadi mardatillah," ucap Gus Yahya.
Baca juga: VIDEO Hujan Lebat Berpotensi di 15 Wilayah ini pada Rabu, 20 September 2023
"Ini yang paling menurut saya krusial. Kenapa, karena NU sudah berkembang begitu besar sehingga jadi sumber leverage yang luar biasa," katanya lagi.
Dilansir dari Kompas TV seperti dalam konsep bisnis, leverage yang dimaksud adalah mengacu pada keadaan saat seseorang meminjam sesuatu untuk menjadi modal yang bisa membawa keuntungan bagi usahanya.
"Sekarang ini, orang yang mengaku NU saja bisa jadi anggota DPR, bisa jadi bupati, bisa jadi calon, paling enggak wakil presiden, hanya dengan ngaku NU. Ini leverage yang luar biasa," jelas Gus Yahya.
"Maka penting untuk menjernihkan kembali soal ini. Jangan sampai, orang ber-NU ambil untung dari leverage-leverage ini. Jadi harus dikembalikan. Ini soal bagaimana membangun, memelihara, dan mengembangkan peradaban ikhlas yang sudah diwariskan kepada kita," ucapnya lagi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/doa-nu-utk-amin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.