Universitas Indonesia

Peneliti Terkemuka dari 14 Negara di Quality in Research 2023 yang Digagas FTUI, Ini Alasannya

Quality in Research (QiR) 2023 yang digelar FTUI tekankan urgensi dan pentingnya mengatasi keberlanjutan lingkungan melalui kemajuan teknologi

Editor: Dodi Hasanuddin
Humas dan KIP UI
Peneliti Terkemuka dari 14 Negara di Quality in Research 2023 yang Digagas FTUI, Ini Alasannya 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Konferensi internasional dua tahunan Quality in Research (QiR) 2023 yang digelar Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) itu dikuti 384 peserta dari 24 negara.

Konferensi tersebut digelar di Bali, 23- 24 Oktober 2023.

Tahun ini QiR mengangkat tema “Navigating the Pathway to Achieve Net Zero Emission through
Green Technologies and Policies” yang menekankan urgensi dan pentingnya mengatasi keberlanjutan lingkungan melalui kemajuan teknologi dan keputusan kebijakan strategis.

Baca juga: Alumni Universitas Indonesia Deklarasi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Ke-24 negara tersebut berasal dari berbagai bidang keilmuan dengan latar belakang pendidikan, penelitian, lembaga publik, dan organisasi akan memiliki kesempatan untuk bertukar pikiran dan berdiskusi mengenai perkembangan teknologi di dunia untuk mencapai Net Zero Emission.

Perlu diketahui sejak penyelenggaraan pertama pada 1998, QiR menjadi salah satu platform FTUI untuk mendorong perkembangan teknologi dan proses inovatif dalam mendukung pembangunan nasional dan global.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, menjelaskan,
Tema QiR 2023 mencerminkan komitmen mendalam Universitas Indonesia untuk mengatasi isu penting transisi energi dan upaya kolaboratif untuk mencapai emisi nol.

Baca juga: Prof Abdul Wahid Dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap di Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Baik di Indonesia maupun dalam skala global.

"Kami percaya bahwa dengan bekerja keras, kita dapat menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan untuk kepentingan generasi mendatang," kata Prof. Haris.

Dekan FTUI Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU., mengatakan, QiR 2023 bukan hanya sebuah konferensi, melainkan sebuah platform di mana individu-individu dari berbagai latar belakang berkumpul untuk membentuk dan membangun jaringan pengetahuan, inovasi, dan kolaborasi.

Ada Peneliti Terkemuka dari 14 Negara

Pada Senin (23/10/2024) sebanyak 384 makalah dari 24 negara dipresentasikan. Sebanyak 29 orang pembicara yang juga akademisi dan peneliti terkemuka dari 14 negara juga turut berbagi pengalaman dan pengetahuan pada 82 sesi yang diselenggarakan tahun ini.

Prof. Heri menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh era transisi energi ini, FTUI telah mempersiapkan berbagai strategi dan program dengan cermat.

Di bidang penelitian, UI bangga dengan pencapaian dalam mengembangkan bus listrik, yang
turut menjadi bagian moda transportasi pada pertemuan G20.

Baca juga: Raih Gelar Doktor di Universitas Indonesia, Arief Rosyid Bahas Kebijakan Asuransi Kesehatan Tambahan

Keberhasilan ini merupakan salah satu contoh dari sekian banyak proyek penelitian, prototipe, dan produk inovatif yang telah dihasilkan FTUI.

"Di bidang pendidikan, kami menawarkan berbagai program studi yang berkaitan dengan transisi energi,” kata Prof. Heri.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved