Berita Pendidikan

Raih Gelar Doktor di Universitas Indonesia, Arief Rosyid Bahas Kebijakan Asuransi Kesehatan Tambahan

Arief Rosyid, selaku Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI berhasil meraih gelar doktor, dari Universitas Indonesia.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Mantan Ketua Umum PB HMI yang kini menjabat Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, Arief Rosyid meraih gelar doktor, dari Universitas Indonesia, dengan disertasinya berjudul 'Rumusan Kebijakan Asuransi Kesehatan Tambahan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional'. 

WARTAKOTALIVE.COM - Arief Rosyid, selaku Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI meraih gelar doktor, dari Universitas Indonesia.

Gelar Arief Rosyid ini melalui disertasinya berjudul 'Rumusan Kebijakan Asuransi Kesehatan Tambahan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional'.

Sidang desertasi doktoral bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat tersebut dilaksanakan terbuka pada Senin (17/7/2023), di Auditorium Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Dalam sidang itu Bertindak sebagai promotor adalah dr. Adang Bachtiar, MPH., DSc.

Sementara co-promotor antara lain Prof. Dr. dr. Fachmi Idris M.Kes dan Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH., Dr.PH.

Lalu tim penguji desertasi tersebut antara lain Prof. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D., Prof. dr. Anhari Achadi, SKM, ScD., Prof. DR. Dumilah Ayuningtyas, MARS., DR. drg. Julita Hendrartini, M.Kes, AAK, dan Prastuti Soewondo, SE, MPH, Ph.D.

Hadir dalam sidang doktor tersebut yakni Menko PMK Prof. Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Dr. Akbar Tanjung, M. Lutfi (Menteri Perdagangan 2020-2022), Sofyan Djalil (Menteri BPN 2014-2019), Andrinof Chaniago (Menteri Bappenas 2014-2016), Ahmad Dolly Kurnia (Ketua Komisi II DPR RI), Tb. Ace Hasan Syadzili (Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI), Muliaman D. Hadad (Komisaris Utama BSI), Hery Gunardi (Direktur Utama BSI) dan tokoh-tokoh lainnya.

Menurut Arief Rosyid, sehat merupakan hak setiap warga negara dan negara memiliki peran untuk melindungi warganya dengan kebijakan sosial, yakni program jaminan Kesehatan nasional.

"Komitmen ini perlu terus disempurnakan dengan berbagai upaya. Disertasi berjudul Rumusan Kebijakan Asuransi Kesehatan Tambahan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional ini mudah-mudahan memberi kontribusi positif dalam menyempurnakan jaminan Kesehatan nasional" kata Arief Rosyid di Jakarta.

Arief Rosyid yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 itu mengaku akan terus berkomitmen untuk mendedikasikan diri sebagai #insanakademis, di tengah berbagai aktifitas profesional yang dijalani.

Sebagai #insanakademis, Arief berpegang pada prinsip utama yaitu pertama, berpendidikan tinggi, berpenngetahuan luas, berfikir rasional, obyektif dan kritis.

Kedua, memiliki kemampuan teoritis dan dapat menghadapi suasana disekelilingnya dengan kesadaran.

Ketiga, sanggup berdiri sendiri dengan lapangan ilmu pengetahuan sesuai dengan ilmu yang dipilih serta sanggup bekerja secara ilmiah.

(Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved