Pilpres 2024
Jokowi Kini Dukung Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo, Tak Lagi Sebut Rambut Putih
Presiden Jokowi tak lagi sebut ciri rambut putih dan muka berkerut, tapi dukung Anies, Ganjar, dan Prabowo pada Pilpres 2024. Ada apa?
"Mulai dari baliho, kaos, relawan. Sampai mengacak-acak MK. Semua by design," ujarnya.
Menurut Eko, sikap Gibran yang selama ini terkesan menolak menjadi cawapres Prabowo adalah cara putra Presiden itu memamerkan kelihaian cara berdusta.
"Komentar Gibran yg kesannya menolak selama ini, cuma pamer cara berbohong," tegas Eko.
Sebelumnya Eko Kuntadhi yang selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Jokowi, mengaku sudah tidak percaya lagi dengan omongan Jokowi, ayah Gibran.
Terutama terkait pernyataan Jokowi yang mengaku tidak ikut campur dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan syarat pencalonan capres dan cawapres menjadi berusia paling rendah 40 tahun atau pernah atau sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.
Menurut Eko Kuntadhi, Jokowi hanya berpura-pura bahwa putusan MK bukan karena campur tangannya karena ingin putranya Gibran Rakabuming maju menjadi cawapres Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Lalu gimana sikap Jokowi? seperti biasa ya pura-pura bilang bahwa putusan MK urusan MK. soal pencapresan ya urusan partai-partai politik," kata Eko dalam video yang dibagikan di akun Instagramnya @ekokuntadhi, Kamis (19/10/2023).
Eko mengatakan dirinya tidak percaya bahwa putusan MK dan rencananya majunya Gibran sebagai cawapres, tidak ada hubungannya dengan campur tangan Presiden Jokowi.
"Dia menyatakan bahwa semua ini enggak ada hubungannya sama Presiden. Itu di luar kendalinya," katanya.
"Tapi ya setelah isu 3 periode yang gagal itu, bahkan setelah isu perpanjangan masa jabatan presiden yang mandek itu, kok saya jadi mulai susah percaya pada sebuah statement, pada sebuah omongan," kata Eko.
Baca juga: Puja-Puji Prabowo untuk Airlangga setelah Golkar Resmi Usung Gibran Jadi Cawapres: Sangat Patriotik
Menurut Eko, dirinya kini lebih mengamati tindakan dari pada omongan.
"Saya sekarang lebih memperhatikan tindakan. Mulut bisa bohong, tapi tindakan-tindakan itulah yang menunjukkan bagaimana sebetulnya tujuan seseorang," katanya.
Menurut Eko, hal ini bukan hanya soal Gibran yang diloloskan maju menjadi Cawapres lewat putusan MK.
"Sekali lagi ini bukan soal Gibran. Di mata saya ini soal betapa mudahnya kekuasaan mengacak-ngacak hukum, demi sebuah ambisi," kata Eko.
Eko mengatakan bila nantinya Gibran benar-benar menjadi cawapres Prabowo, maka hal ini hanya meneruskan ide Jokowi 3 periode tetapi dengan menggunakan wajah lain.
"Jika akhirnya nanti Gibran benar dipasangkan dengan Prabowo, di mata saya kondisi ini hanya meneruskan ide Jokowi tiga periode, tetapi dengan menggunakan wajah yang lain. Prosesnya ya mirip-mirip banget. Apakah ini akan terwujud? Saya enggak tahu," kata Eko.
Ia lalu menjelaskan sebuah tulisan menarik di Kompas yang ditulis oleh gurunya Imam Ansari Saleh.
"Jika pun terbuka peluang Gibran untuk maju, kan Gibran bisa bilang tidak. Sebuah yang nasehat yang menurut saya dilandasi kecintaan pada Jokowi, kecintaan pada Gibran," ujar Eko.
"Agar di akhir masa jabatannya, kesannya tidak mentang-mentang, kesannya bisa landing dengan mulus. Tidak landing dengan menunjukkan keserakahan pada jabatan. Sebab Indonesia lebih lebar atau lebih luas dari sekedar keluarga Jokowi," kata Eko.
Hasil Rapimnas
Seperti diketahui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memimpin rapat kerja nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023) hari ini.
Hasil Rapimnas itu, Partai Golkar mendukung dan mengusulkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.
Rapimnas digelar di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Baca juga: Tok! Ini Alasan Golkar Usung Gibran Rakabuming Cawapres Prabowo Subianto
Mulanya, Airlangga bertanya kepada para kader yang hadir apakah setuju jika mendukung Gibran sebagai bacawapres Prabowo.
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan para Ketua DPD tadi malam Pak, kami rapat cukup lama, cukup hangat tapi semuanya konsensus mengusulkan, saya tanya dulu mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawpares Republik Indonesia," kata Airlangga.
"Apakah setuju?" tanya Airlangga yang dijawab setuju oleh para kader Golkar.
Airlangga kemudian memutuskan jika kader Partai Golkar sepakat mendukung Gibran. Airlangga lantas mengetuk palu dan hasil Rapimnas pun disetujui semua pihak.
"Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, maka saya ketok usulan Golkar yang akan saya serahkan ke Pak Prabowo dan ini untuk dibawa oleh Pak Prabowo dalam pertemuan forum ketum partai, setuju?" ujarnya.
Pencawapresan Gibran Berawal dari Ditolaknya 3 Periode
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan pencawapresan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 sebenarnya berawal dari wacana Jokowi 3 periode.
Namun wacana perpanjangan 3 periode Jokowi itu, kata Yunato, ditolak publik dan muncullah endorsment Jokowi ke sejumlah calon hingga berujung ke anaknya sendiri Gibran Rakabuming Raka.
"Dimulai dari 3 Periode, perpanjangan periode, ditolak publik, lalu muncul-lah endorsement ke Ganjar, lalu juga ke Prabowo, berujung ke anaknya sendiri...." kata Yunarti di akun X (Twitter) nya, @yunartowijaya, Sabtu (21/10/2023).
"Ini memang bukan ttg memilih Ganjar atau Prabowo, ini ttg mencari formula agar dirinya tetap berkuasa...," ujar Yunarto.
Sebelumnya Yunarto mencuit logika aneh Jokowi yang sepertinya mendukung Prabowo di Pilpres, seakan-akan membohongi pemilihnya di Pilpres 2014.
"Banyak yang 2014 milih @jokowi karena takut ORBA berkuasa kembali lewat sosok Prabowo... Sekarang jokowinya milih prabowo, dan anaknya dimasukkan Golkar... Paripurna..," kata Yunarto.
Baca juga: Survei Ipsos, AMIN Melonjak, Putaran Kedua Prabowo-Gibran Keok, Ganjar-Mahfud Menang Telak
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak banyak berkomentar mengenai tudingan bahwa keluarganya melanggengkan dinasti politik, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan uji materi soal usia capres dan cawapres.
Dengan adanya putusan tersebut, Gibran berpotensi melaju pada Pilpres 2024.
Terlebih, kini Gibran didukung parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Gibran pun menyerahkan penilaian tersebut kepada warga. "Biar warga yang menilai, ya. Terima kasih," kata Gibran singkat saat ditemui di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023) malam.
Gibran juga tidak berbicara banyak mengenai namanya yang disebut-sebut berpotensi menjadi bakal cawapres. Ia meminta masyarakat menunggu kejutan-kejutan selanjutnya.
"Ada kejutan-kejutan berikutnya, ditunggu saja. Terima kasih untuk doanya, terima kasih sudah datang ke acara ini," ucap dia.
"Pokoknya dibawa santai saja, tunggu minggu depan," imbuh Gibran.
Baca juga: Pakai Kemeja Kotak-kotak, Gibran Hadiri Indonesia Memanggil Gibran di Tugu Proklamasi
Gibran pun berharap Pilpres tahun depan berjalan aman dan damai, tidak perlu ada pertengkaran di dunia nyata maupun dunia maya.
"Pokoknya kita pengin Pilpres nanti semuanya aman dan damai, itu yang paling penting. Enggak boleh ada yang berantem, apalagi berantem di medsos," tutur Gibran.
Sebagai informasi, nama Gibran Rakabuming Raka makin santer terdengar usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait usia minimal capres dan cawapres dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Senin (16/10/2023).
Mahkamah membolehkan seseorang yang belum berusia 40 tahun mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden selama berpengalaman menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum.
Saat ini, hanya Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang belum mengumumkan nama bakal calon wakil presiden.
Nama bacawapres pun makin mengerucut ke putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
Baca juga: Putusan MK Terkait Batas Usia Capres-Cawapres Sakiti Hati Rakyat, Pengamat: Jauh dari Rasa Keadilan
Gibran telah secara resmi dideklarasilkan Partai Golkar sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto di rapimnas Golkar.
Gibran lalu melakukan kunjungan ke beberapa ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Gibran bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Setelah sowan kepada para ketum partai, putra sulung Presiden Jokowi itu menyempatkan diri datang ke Tugu Proklamasi untuk menyapa warga yang telah menunggunya dan mendeklarasikan diri sebagai pendukung.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Jokowi
Gibran Rakabuming Raka
Anies Baswedan
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Pilpres 2024
Joko Widodo
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.