Pilpres 2024

Dialog Dengan Anak Muda Jogja, Anies Paparkan Konsep Peningkatan Pendapatan Hingga Penanganan Sampah

Anak-anak muda Yogyakarta berlomba memberikan pertanyaan dan menyampaikan harapan ke bacapres Anies Baswedan di Eternity Coffee.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Anak-anak muda Yogyakarta berlomba memberikan pertanyaan dan menyampaikan harapan ke Bacapres Anies Baswedan di Eternity Coffee, Minggu (22/10/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM - Anak-anak muda Yogyakarta berlomba memberikan pertanyaan dan menyampaikan harapan ke bacapres Anies Baswedan di Eternity Coffee, Minggu (22/10/2023).

Di acara bertajuk 'Desak Anies (Ubah Bareng) Jogja' itu Anies Baswedan berhasil memuaskan para penanya dengan jawaban-jawaban yang diberikan sehingga dihadiahi tepuk tangan meriah.

Acara tersebut terdiri dari berbagai segmen yang dihadiri Anies Baswedan.

Setiap segmen menghadirkan pertanyaan-pertanyaan kritis khas anak muda direspon Anies Baswedan dengan santai dan cerdas.

Termasuk saat ada audiens yang bertanya tentang strategi Anies dalam meningkatkan kemampuan finansial anak muda.

"Peningkatan UMP atau UMR memang sangat menentukan, tapi yang lebih menentukan adalah memudahkan anak-anak muda untuk mendapatkan akses permodalan untuk berwirausaha," jelas Anies.

Saat ini, lanjut Anies, kemudahan akses permodalan ke perbankan merupakan langkah yang jauh lebih penting dilakukan pemerintah terhadap anak-anak muda.

Bacapres dari Koalisi Perubahan itu berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah itu jika kelak diamanahkan menjadi presiden.

"Banyak industri mikro kecil yang sulit tumbuh karena akses permodalan hanya diberikan pada sektor formal bukan informal."

"Padahal dengan memudahkan akses informal anak-anak muda tidak akan bergantung pada upah yang rendah," kata Anies.

Selain itu, Anies juga menjawab tentang isu tentang sampah yang saat ini terjadi di hampir semua kabupaten/kota di Indonesia.

Menurut Anies, persoalan sampah terjadi karena tidak ada kebijakan dan arahan yang terpusat dari pemerintah pusat ke daerah tentang penanganan sampah.

"Penanganan sampah di semua daerah seharusnya dimasukkan ke dalam KPI (key performance indicator) yang menjadi rujukan pusat mentransfer dana ke daerah. Bila yang ditargetkan tidak tercapai maka tidak ada transfer dari pusat ke daerah," tegas Anies.

Semua gagasan dan jawaban yang disampaikan Anies selalu mendapat tepuk tangan.

Termasuk saat bacapres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu ditantang menjelaskan dalam waktu tidak lebih dari dua menit tentang visi misi pasangan AMIN yang jumlahnya mencapai 148 halaman.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved