Pilpres 2024
Sedih, Budayawan Butet Kartaredjasa Kirim Surat Pribadi untuk Presiden Jokowi: Semoga Ada Mukjizat
Budayawan Butet Kartasedjasa sangat sedih melihat sikap politik Jokowi. Dia kemudian mengirim surat pribadi untuk Jokowi dan berharap ada mukjizat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Budayawan Butet Kartaredjasa mengaku sangat sedih dengan kondisi poltik terkini, terutama terkait dengan sikap Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, Presiden Jokowi sudah tidak seperti dulu lagi. Dia berharap, Jokowi kembali ke trek sebelumnya mumpung masih ada waktu beberapa bulan lagi sebelum masa jabatannya habis.
Hal tersebut disampaikan Butet melalui surat pribadi kepada Presiden Joko Widodo.
Dalam video yang beredar luas melalui berbagai platform media sosial, Butet menyebut surat itu dititipkan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Surat itu sebenarnya hanya dibagikan secara terbatas, namun akhirnya beredar luas.
Butet mengaku menangis melihat permainan Presiden, termasuk menyetujui Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Tanpa bermaksud menggurui, dalam suratnya, Butet yang mengaku sedih hanya ingin mengingatkan Presiden Jokowi selagi masih ada kesempatan.
Baca juga: Pengamat: Jika Pilih Gibran sebagai Cawapres, Prabowo Terjebak dalam Killing Ground, Mudah Dihabisi
Seniman asal Yogyakarta ini mengawali surat tersebut dengan keresahannya setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan uji materi soal usia calon presiden dan calon presiden yang membuat Gibran Rakabuming Raka berpotensi maju dalam Pilpres 2024.
Menurut Butet, jika Gibran melenggang menjadi calon wakil presiden dan berpasangan dengan Prabowo Subianto, maka disebutnya sebagai awal mula bencana moral.
"Rakyat Indonesia bukan orang bodoh yang tak bisa membaca peristiwa. Rakyat punya kecerdasan 'membaca' yang tersembunyi di balik semua itu," kata Butet dalam surat pribadi untuk Presiden Jokowi, yang sudah dizinkan untuk dikutip Kompas.com pada Sabtu (21/10/2023).
Putra dari seniman top Bagong Kussudiardjo ini kemudian mengatakan, ia tidak ingin warisan (legacy) yang dibawa Presiden Jokowi akan rontok karena adanya fenomena ini.
Melalui surat tersebut, Butet juga terus mengungkapkan harapannya akan sosok pemimpin ideal yang dinilai hampir dipenuhi oleh Jokowi.
Apalagi, ia mengatakan, bersama kawan-kawan telah berjuang sejak tahun 1998 untuk melahirkan seorang presiden yang pantas dijadikan tauladan yang baik di Indonesia, yang bisa dimiliki bangsa Indonesia sepanjang sejarah.
Baca juga: Meraba Peluang Partai Golkar Membangun Poros Keempat di Pilpres 20124 Jika KIM Gagal Bajak Gibran
"Saya sungguh tidak ingin legacy njenengan sebagai 'role model' pemimpin yang baik akan rontok.
Sejak 1998, kami berjuang untuk lahirnya seorang presiden yang pantas dihadikan contoh, barometer, tauladan, yang bisa dimiliki bangsa Indonesia sepanjang sejarahnya," ujar Butet.
Butet Kartaredjasa
Presiden Joko Widodo
Gibran Rakabuming Raka
Prabowo Subianto
Mahkamah Konstitusi
Surat Butet Kartaredjasa untuk Jokowi
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.