Pilpres 2024

Sampai Hari ini KPU Belum Terima Surat Resmi dari Prabowo Soal Pendaftaran Capres/Cawapres

Prabowo Subianto dan Kabinet Indonesia Maju belum mendaftarkan ke KPU untuk Capres/Cawapres, ada apa?

|
Kompas.com/Ardito Ramadhan D
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Jakarta, Sabtu (7/1/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan belum menerima informasi terbaru terkait pendaftaran pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang diajukan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Diketahui, dua pasangan calon lain, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah resmi menyampaikan berkas pendaftaran mereka pada Kamis (19/10/2023).

Adapun periode pendaftaran peserta Pilpres 2024 sebelumnya telah dibuka oleh KPU sejak Kamis 19 Oktober 2023 hingga berakhir pada Rabu 25 Oktober 2023 mendatang.

Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengatakan masih belum sama sekali menerima surat pemberitahuan terkait pendaftaran Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Sampai saat saya bicara di sini ini, belum belum mendapatkan informasi tentang gabungan partai politik yang akan hadir mendaftarkan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden," ucap Hasyim dikutip, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Pernah Ditawari Cawapres Anies dan Prabowo Tapi Akhirnya Pilih Ganjar

Hasyim menjelaskan sesuai prosedur, partai politik atau gabungan partai politik harus berkirim surat sebelum melakukan pendaftaran capres dan cawapres.

Dia menyebut batasan paling lambat dalam pengiriman surat adalah satu hari sebelum pendaftaran (H-1).

Kisi-kisi Cawapres Prabowo

Bakal calon presiden (capres), Prabowo Subianto belum juga mengumumkan calon pendampingnya untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meski begitu, terdapat dua nama anak muda yang digadang-gadang bakal menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Adapun Prabowo akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, serta Partai Garuda.

Kisi-kisinya anak muda Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani pun membocorkan bahwa kisi-kisi cawapres yang akan mendampingi Prabowo berasal dari kalangan anak muda.

Hal ini disampaikan Muzani melalui pantun kepada awak media pada Rabu (18/10/2023) kemarin.

"Indonesia negeri yang kaya. Penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya. Prabowo dan anak muda jawabannya," ujar Muzani di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, malam.

Dia mengatakan, sosok cawapres pendamping Menteri Pertahanan itu juga sudah berpengalaman di pemerintahan.

Baca juga: Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra Sudah Urus SKCK, Sinyal untuk Jadi Cawapres Prabowo Subianto?

Muzani juga menyampaikan ini melalui pantunnya yang kedua.

"Beli pisang sambil sepedahan. Pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan. Dia sosok berpengalaman di pemerintahan," ucap Muzani.

Mengerucut ke dua nama Dua nama yang digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Keduanya juga sama-sama memiliki pengalaman di pemerintahan seperti kisi-kisi cawapres yang disampaikan Sekjen Gerindra.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani juga menyampaikan hal itu.

Apalagi, menurut dia, sudah ada Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polri dan surat keterangan yang diterbitkan pengadilan atas nama Erick.

"Sudah ada dua. Kan SKCK kan sudah ada Pak Erick. Kalau dari PAN kita tetap dukung Erick Thohir, apalagi sudah ada bocoran SKCK-nya toh, senang kita ya. Doain saja," ujar Zita saat ditemui di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, kemarin malam.

Selain Erick, menurut Zita, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka juga sudah membuat SKCK.

Adapun Gibran juga digadang-gadang maju menjadi bacawapres Prabowo usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang persyaratan usia capres-cawapres.

"Kan Mas Gibran juga, SKCK kalau enggak salah ya," ucap dia.

Gibran dinilai lebih kuat dongkrak suara Beberapa pengamat politik menilai, Gibran lebih kuat jika dibandingkan Erick untuk mendampingi Prabowo. 

Salah satunya pengamat politik Adi Prayitno. Ia meyakini Prabowo akan memilih Gibran sebagai cawapresnya.

“Saya masih meyakini pendamping prabowo Gibran, bukan yang lain,” ucap dia.

"Kalau Prabowo dan Erick itu keajaiban,” kata Adi saat dikonfirmasi, Kamis (19/10/2023).

Menurut dia, Gibran tentu akan mendongkrak suara Prabowo. Alasannya, Gibran juga merupakan putra dari Presiden Jokowi.

“Makanya dipaksakan duet dengan Prabowo. Ya karena Gibran anak presiden,” kata dia.

Hal senada juga disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Dedi mengatakan, potensi Gibran lebih unggul.

Dedi berpandangan, sosok Gibran tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Presiden Jokowi.

Dia juga menyebut, Gibran merupakan Jokowi itu sendiri. Gibran, kata dia, dipandang memiliki akses kekuasaan, pengaruh yang besar, dan relawan yang militan.

Hal ini dinilai akan memperkuat basis suara Prabowo.

“Untuk menghadapi Mahfud MD, Muhaimin Iskandar yang dipasangkan dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saya kira Gibran semestinya dalam tanda kutip ‘lebih potensial’,” ucap Dedi, Rabu kemarin.

Ogah buru-buru

Sementara itu, Prabowo menegaskan, dirinya tidak ingin terburu-buru dalam menentukan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

"Ojo kesusu, ojo grusa-grusu, terus kita. Namanya demokrasi ya," ujar Prabowo saat ditemui di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam. 

Ketimbang Kandidat Lain Kembali ke Muzani, koalisinya membuka kemungkinan mengumumkan cawapres Prabowo di hari yang sama ketika mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.

KPU membuka masa pendaftaran capres-cawapres pada 19-25 Oktober 2023. “Dimungkinkan,” ungkap Muzani.

Ia juga menyampaikan, cawapres Prabowo diumumkan setelah para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju bertemu.

Saat ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masih berada di China melakukan dinas sebagai Menteri Perdagangan.

“Di rapat sekretaris jenderal dengan partai koalisi yang sudah tadi kami selenggarakan, tetap untuk memutuskan calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto itu adalah ranah dan kewenangan para ketua umum dari masing-masing partai tentu saja bersama calon presiden," kata Muzani.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cawapres Prabowo Mengerucut ke 2 Nama Anak Muda, Gibran Masih Diyakini Kuat"

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved