Saat Gaza Tunggu Bantuan dari Mesir, Israel Sedang Siapkan Pasukan untuk Serangan Darat
Saat Gaza Tunggu Bantuan dari Mesir, Israel Sedang Siapkan Pasukan untuk Serangan Darat
WARTAKOTALIVECOM – Israel kembali melakukan serangan udara di Jalur Gaza pada Kamis (19/10/2023).
Warga Palestina yang bermukim di jalur selatan Gaza termasuk juga menjadi sasaran tembak dari pasukan Israel.
Menteri Pertahanan Israel memerintahkan pasukan Israel siap melakukan serangan lewat jalur darat, namun belum ditentukan waktu penyerangan itu.
Disisi lain saat ini warga Palestina masih menunggu kiriman bantuan dari Mesir.
Seluruh rumah sakit-rumah sakit di Gaza juga tengah berusaha menyediakan pasokan medis dan bahan bakar untuk generator yang stoknya semakin hari semakin menipis.
Sementara pihak berwenang menyiapkan logistik untuk pengiriman bantuan dari Mesir untuk warga di Jalur Gaza.
Para dokter di bangsal rumah sakit tersebut menceritakan kondisi rumah sakit yang gelap di seluruh Gaza akibat terhentinya pasokan listrik sehingga mereka terpaksa harus menjahit luka pasien hanya dengan bantuan cahaya ponsel dan menggunakan cuka untuk mengobati luka orang-orang yang terinfeksi.
Dikutip dari The Associated Press, penilaian intelijen AS yang tidak bersifat rahasia disampaikan dalam suatu kongres memperkirakan jumlah korban dalam ledakan di sebuah rumah sakit di Kota Gaza awal pekan ini adalah 100 hingga 300 jiwa tewas.
“Meskipun demikian, jumlah korban tewas tersebut masih mencerminkan jumlah korban jiwa yang sangat besar,” kata intelijen AS seperti dikutip dari The Associated Press.
Hingga saat ini para pejabat intelijen masih menilai bukti-bukti dan perkiraan jumlah korban mungkin saja bisa berubah.
Disisi lain Presiden Joe Biden dan pejabat AS lainnya telah mengatakan bahwa pejabat intelijen AS yakin ledakan di rumah sakit al-Ahli bukan disebabkan oleh serangan udara Israel.
Militer Israel tanpa henti menyerang Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menghancurkan di Israel selatan.
Bahkan setelah Israel memerintahkan warga Palestina untuk mengevakuasi wilayah utara Gaza dan melarikan diri ke selatan, serangan masih saja terus meluas ke seluruh wilayah.
Militan Palestina kemudian membalas serangan dengan menembakkan roket ke Israel pada hari Kamis dari Gaza dan Lebanon.
Hal ini membuat ketegangan berkobar di Tepi Barat yang diduduki Israel.
| Dompet Dhuafa Hadirkan Mobile Clinic untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pengungsi Warga Gaza |
|
|---|
| Trump Mulai Menekan Indonesia, Minta Presiden Prabowo Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel |
|
|---|
| Xi Jinping Puji Donald Trump yang Berhasil Capai Gencatan Senjata Gaza |
|
|---|
| Donald Trump Abaikan Pelanggaran Gencatan Senjata Israel, Sebut Perdamaian Masuk Tahap 2 |
|
|---|
| Pemimpin Qatar Puji-puji Donald Trump di Tengah Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Israel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Tegang-dan-Mencekam-Suasana-Gaza-Dini-Hari-Diserang-Rudal-Israel-Tanpa-Henti.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.