Viral Media Sosial
Musni Umar Banding-bandingkan Massa Anies & Ganjar: Bagai Bumi & Langit, Itupun Diduga Massa Bayaran
Musni Umar Banding-bandingkan Massa Anies-Cak Imin & Ganjar-Mahfud: Bagai Bumi dan Langit, Itupun Diduga Massa Bayaran
Selanjutnya Anies - Gus Imin diiringi pengurus DPP ketiga parpol Koalisi Perubahan bergerak menuju ke KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
"Kendaraan yang membawa pasangan AMIN dan Ketua Umum NasDem, presiden PKS dan pengurus PKB merangkak saking ramainya massa, sehingga Paslon dari koalisi perubahan dan para ketua umum partai politik pengusung Anies-Muhaimin terlambat sampai di KPU," ungkap Musni Umar.
Keterlambatan pasangan Anies-Cak Imin ke KPU pun menuai protes dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto menilai pendaftaran yang dilakukan tiga partai pengusung Anies-Cak Imin, yaitu Partai NasDem, PKS dan PKB yang tidak disiplin.
Akibatnya, paslon Ganjar-Mahfud MD molor dari jadwal pendaftaran yang ditetapkan.

Terkait hal tersebut, Musni Umar menilai PDIP, PPP dan partai pengusung lainnya seharusnya tidak memaksakan pendaftaram Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada hari pertama.
Alasannya karena kemacetan yang dipicu banyaknya massa yang mengantar Anies-Cak Imin ke KPU.
Selain itu, paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diduganya belum menyiapkan seluruh persyaratan untuk mendaftar di KPU, sebab Mahfud MD baru dideklarasikan sebagai Cawapres ganjar pada 18 Oktober 2023.
"Di samping itu, tidak diantisipasi bentrok massa pendukung Anies-Muhaimin dengan massa pendukung Ganjar-Mahfud MD," ungkap Musni Umar.
"Alhamdulillah hal itu tidak terjadi karena massa pendukung Anies-Muhaimin yang luar biasa besar dengan tertib meninggalkan KPU dan sekitarnya setelah Anies-Muhaimin, Ketua Umum NasDem, PKS dan PKB meninggalkan lokasi," jelasnya.
Perbandingan Jumlah Massa
Jumlah massa pendukung pasangan Anies-Cak Imin dengan Ganjar-Mahfud dinilai Musni Umar sangat jauh berbeda.
Dirinya menganalogikan layaknya bumi dan langit.
"Maaf bagaikan langit dan bumi. Massa pendukung Anies-Muhaimin hadir dalam jumlah yang sangat besar bagaikan lautan manusia, sementara itu massa pendukung Ganjar-Mahfud hadir dalam jumlah hanya ribuan orang," ungkap Musni Umar.
"Itupun diduga adalah massa bayaran seperti diberitakan di media sosial," tambahnya.
Ketahuan Terima Fee 'Buzzer' Rp 150 Juta, Marshel Widianto Minta Maaf |
![]() |
---|
Jerome Polin Bongkar Upaya Pencitraan Pemerintah, Fee Buzzer Sekali Posting Rp150 Juta |
![]() |
---|
Jerome Polin Marah Lihat Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sudah saatnya Kita Melawan |
![]() |
---|
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.