Berita Tangerang

Gunung Sampah TPA Rawa Kucing Tangerang Terbakar, BPBD Kota Tangerang Kerahkan 25 Mobil Damkar

DLH Kota Tangerang belum mengetahui penyebab kebakaran TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (20/10/2023).

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Sigit Nugroho
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Gunung Sampah TPA Rawa Kucing Tangerang Dilanda Kebakaran Hebat, Jumat (20/10/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Kebakaran hebat melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (20/10/2023).

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Gufron Falfeli mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 13.50 WIB. 

Hingga kini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Ada dua line yang kebakaran di TPA Rawa Kucing dari tadi sekira pukul 13.50 WIB," kata Gufron Falfeli kepada awak media. 

"Untuk penyebabnya sampai saat ini belum diketahui, nanti kami konfirmasi ulang ke pihak DLH Kota Tangerang, mungkin ada informasi yang lebih akurat," ujar Gufron.

Baca juga: DLH Kota Tangerang Ingin Bangun Saluran Air dan Tanggul, Cegah Longsor Sampah TPA Rawa Kucing

Baca juga: Cuaca Ekstrem Bikin TPA Rawa Kucing Longsor, Sampah Tutupi Jalan Bikin Warga Resah

Baca juga: PLTSa tak Kunjung Terealisasi, Gunungan Sampah di TPA Rawa Kucing Kian Meninggi

Ghufron menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 95 personel dan 25 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk menjinakkan api yang yang membakar gunung sampah tersebut.

"Kita juga mendapat unit tambahan berupa mobil tanki air dari pihak Dinas Pertamanan sebanyak 10 unit armada," ujar Gufron.

Menurut Gufron, pihaknya terkendala subsidi air untuk memadamkan api di TPA Rawa Kucing yang dimiliki Kota Tangerang tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya pun meminta armada bantuan dari pemadam kebakaan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

BERITA VIDEO: Survei Indikator terbaru Head to Head: Prabowo unggul jauh 13,7 persen vs Ganjar

"Kendala pemadaman membutuhkan banyak subsidi air, jadi untuk pengisian air diarahkan ke pintu air yang dekat dengan lokasi untuk pengangkutan suplai air," tutur Gufron.

"Mungkin nanti ada tambahan mobil pemadam kebakaran dari pihak Bandara Soekarno-Hatta," terang Ghufron.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah personel serta puluhan mobil pemadam masih diterjunkan untuk menjinakkan api tersebut. 

Akibatnya, antrean puluhan truk sampah yang hendak bongkar muat mengular panjang. 

Asap hitam yang membumbung tinggi itu pun membuat langit tampak gelap yang berbatasan langsung dengan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved