Sandiga Uno Tegar tak Jadi Apa-apa, Pengurus PPP Senang Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sikap tegar dan berbesar hati Sandiaga Uno patut ditiru para politisi.

Sebab, sangat jarang ada politisi yang bisa menerima kepahitan, saat ambisi sudah memuncak.

Namun, Sandiaga Uno yang sejak awal digadang-gadang mejadi cawapres Ganjar Pranowo, harus menelan pil pahit.

Baca juga: Sandiaga Uno Turut Hadir di DPP PDIP Jelang Pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo

Padahal, pengorbanan Sandiaga Uno sangat besar, dia rela keluar dari Partai Gerindra dan gabung PPP, agar bisa dipilih jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Namun, kehendak para ketum parpol pendukung Ganjar Pranowo berbeda.

Saat ditanya wartawan soal [eluangnya masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno menjawab pelan.

"Belum ada tawaran per hari ini," katanya yang kini menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional PPP, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: MK Kabulkan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

Menurut Sandiaga Uno, kemungkinan dirinya akan fokus kampanye di tengah masyarakat bersama PPP.

"Saya mungkin akan fokus membantu di mana saya bisa memberikan dampak yaitu kampanye di tengah masyarakat untuk sosialisasikan PPP dan ekonomi hijau sebagai bagian dari pemenangan," jelasnya.

Sandiaga Uno juga menegaskan bahwa terkait TPN Ganjar-Mahfud merupakan kewenangan dari para ketua umum.

"Itu murni pilihan dari pimpinan partai politik. Saya tipikal yang bekerja di tengah masyarakat ke bawah. Saya siap ditugaskan di mana pun," tandasnya.

Sebelumnya Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan, pihaknya mengusulkan Sandiaga Uno untuk bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Presiden.

"PPP memang mengusulkan bahwa Pak Sandi ini," kata Awiek dalam jumpa pers di Media Center TPN Ganjar Presiden, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Sebab, menurut Awiek, Sandiaga berkomitmen memenangkan Ganjar sebagai presiden di 2024.

"Maka sebagai Ketua Bappilu Nasional, beliau include atau masuk di TPN," ujarnya.

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini memuji sikap Sandiaga yang ikut hadir dalam acara deklarasi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar.

Menurut Awiek, kehadiran Sandiaga pada deklarasi Mahfud bukan sesuatu yang mudah.

"Saya sendiri enggak bisa membayangkan, belum tentu saya kuat, tapi alhamdulillah Pak Sandi itu legowo dengan berbesar hati," ucapnya.

Sementara itu, sejumlah Pengurus DPW PPP dari berbagai daerah langsung memberikan dukungan atas terpilihnya Mahfud MD sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo.

Dukungan ini misalnya disampaikan oleh Ketua DPW PPP Jawa Tengah Masrukhan.

Menurutnya, Mahfud merupakan tokoh relijius dan juga seorang intelektual yang mengawali karir dari kampus dan mampu membuktikan kapasitasnya dalam berbagai posisi.

Bahkan, ke-NU-an Mahfud tak perlu diragukan, karena dia lahir di Madura yang memang tempat belajar tokoh-tokoh pendiri NU seperti KH Hasyim Asy’ari dan KH Syamsul Arifin.

“Pak Mahfud adalah kalangan santri dan juga keluarga besar NU yang diterima oleh semua kalangan,” kata Masrukhan kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).

Dia juga menyebut Mahfud adalah sosok komplit.

Kata Masrukhan, Mahfud adalah intelektual muslim yang terbukti memiliki reka jejak yang mengagumkan di semua amanah jabatan yang pernah didudukinya.

“Beliau adalah mantan anggota DPR, Mantan Hakim MK dan juga pernah menduduki beberapa jabatan menteri. Nyaris tidak ada sosok yang bisa menyaingi rekam jejak Pak Mahfud,” jelasnya.

Oleh karena itu, dia pun bersyukur atas terpilihnya Mahfud karena akan mendobgkrak suara PPP.

"Kami yakin suara PPP, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur akan terangkat. PPP akan mendapatkan syafaat atas terpilihnya Pak Mahfud," tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Sumatera Utara Jakfar Harahap menyebut bahwa Mahfud merupakan sosok praktisi yang sangat diharapkan bisa lebih berperan dalam pemberantasan korupsi.

"Ganjar Mahfud merupakan kombinasi yang sempurna. Kombinasi nasionalis relijius yang memang memiliki akar dan sejarah yang kuat dalam perjalanan bangsa ini," terang Jakfar.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Megawati saat sambutan pengumuman Cawapres di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Rabu (18/10).

"Calon wakil presiden yang dipilih oleh PDIP, yang akan mendampingi Bapak Ganjar adalah Bapak Prof. Dr. Mahfud MD," kata Megawati.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News