Korupsi
Firli Bahuri Sebut Sesuai Nota Deputi KPK Tak Ada Perkara Saat Dirinya Bertemu SYL di GOR
Firli Bahuri kembali menegaskan pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Lapangan Bulutangkis terjadi sebelum ada perkara dugaan korupsi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali menegaskan bahwa pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang saat itu menjabat Menteri Pertanian (Mentan) di Lapangan Bulutangkis GOR Manggabesar, Jakarta Barat, terjadi sebelum perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementen) masuk ke tahap penyelidikan oleh KPK.
Firli menjelaskan pertemuannya dengan SYL di Lapangan Bulutangkis GOR Manggabesar, Jakarta Barat, terjadi pada 2 Maret 2022.
Sementara KPK mulai melakukan penyelidikan perkara korupsi di Kementan dimulai tanggal 16 Januari 2023.
Hal ini diperkuat dengan nota dinas Deputi Penindakan KPK dengan dasar Sprin.Lidik-05/Lid.01.00/01/01/2023, tanggal 16 Januari 2023.
Sedangkan tahap penyidikan dimulai tanggal 26 September 2023 dengan dasar Sprin.Dik/122/DIK.00/01/09/2023, tanggal 26 September 2023.
“Sesuai nota dinas Deputi Penindakan bahwa SYL tidak ada perkara sebelum itu (momen pertemuan dengan SYL di Lapangan Bulutangkis),” kata Firli Bahuri di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Eks Wakil Ketua KPK Beberkan Sinyal Kuat Firli Bahuri Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan terhadap SYL
Penjelasan Firli tersebut sekaligus membantah pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kepada wartawan pada Selasa (17/10/2023).
Saut Situmorang menduga ada pelanggaran di balik pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di lapangan bulutangkis.
Menurut Saut, pengaduan masyarakat (dumas) terkait kasus korupsi di Kementan sudah masuk pada 2021.
Baca juga: Dicecar Selama 7 Jam di Polda Metro, Ajudan Firli Bahuri Akan Diperiksa Kembali Rabu Pekan Depan
Sejak dumas masuk, kata dia, pimpinan KPK dilarang berhubungan langsung ataupun tidak langsung dengan pihak yang berperkara.
“Sebagaimana saya jelaskan sebelumnya bahwa perkara di Kementerian Pertanian mulai masuk ke tahap penyelidikan oleh KPK tanggal 16 Januari 2023,” kata Frili.
Sementara pertemuan Firli dengan SYL di lapangan bulutangkis terjadi sebelum periode tersebut (penyelidikan oleh KPK) yakni Maret 2022.
Pertemuan itupun terjadi beramai-ramai dan di tempat terbuka.
Dalam waktu tersebut, kata Firli, status SYL bukan tersangka, terdakwa, terpidana atau pihak yang berperkara di KPK.
“Kejadian tersebut pun bukan atas inisiasi atau undangan saya,” tegasnya.
Baca juga: Direktur Dumas KPK Diperiksa Polda Metro Terkait Kasus Pemerasan Atas SYL, Luput dari Wartawan
Noel Ebenezer Ternyata Punya 3 Rumah Megah di Depok, Hasil Korupsi dan Pemerasan Buruh? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Bikin Mahfud MD Heran: Enggak Mungkin Langsung Rp 17 miliar |
![]() |
---|
Diperiksa KPK Terkait Kasus Kuota Haji 2023-2024, Begini Tanggapan Mantan Stafsus Menag Gus Alex |
![]() |
---|
Warga Pati Jateng Desak KPK Jadikan Bupati Sudewo Sebagai Tersangka Terkait Dugaan Korupsi DJKA |
![]() |
---|
Noel Pernah Minta PT Sritex Perbanyak Baju Oranye KPK biar Banyak Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.