Pilpres 2024
Digadang jadi Cawapres Prabowo, Gibran Akan Diskusi dengan Petinggi PDIP: Ini Bukan Masalah Pribadi
gibran Rakabuming Raka mengaku akan bertemu pimpinan di PDI-P untuk membahas langkah politik selanjutnya.
WARTAKOTALIVE.COM, sOLO-- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan respon terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan kepala daerah di bawah usia 40 tahun bisa mencalonkan diri di Pilpres.
Gibran santer diisukan akan menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Meski demikian, Gibran masih belum memberikan penjelasan detail mengenai isu tersebut.
Gibran tidak mengiyakan, namun juga tidak membantah
Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku akan bertemu pimpinan di PDI-P untuk membahas langkah politik selanjutnya.
"Tunggu, pertemuan besok dengan para pimpinan partai, PDI-P. Ditunggu dulu besok. Ini bukan masalah pribadi. Berkonsultasi dengan banyak orang dulu," kata Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui di Balai Kota Solo, pada Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Ini Dia Sosok Mahasiswa yang Buka Jalan bagi Gibran di Pilpres: Saja Cuma Nguji Ilmu
Rencananya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto akan menemui Gibran di Kantor DPP PDI-P, di Jakarta pada Rabu, 18 Oktober 2023.
"Kita lihat hasil diskusi besok. (Berangkat) masih lama, menyelesaikan pekerjaan. Ini saya masih koordinasi (pertemuan)," jelasnya. Terkait isi pembicaraannya dnegan Hasto, Gibran masih enggan berkomentar banyak.
Seluruh Elit Gerindra Kumpul di Rumah Prabowo Komunikasi dengan Gibran
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kini berpeluang maju pada Pilpres 2024 berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
MK memutuskan capres atau cawapres boleh mendaftar walau umurnya belum 40 tahun.
Syaratnya, berpengalaman sebagai kepala daerah.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan, jika adanya komunikasi dengan Gibran usai putusan MK tersebut.
"Ada komunikasi," kata Muzani di Kediaman Prabowo Subianto Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023) malam.
Namun Muzani tidak membeberkan sosok yang menghubungi Gibran usai MK memutuskan gugatan terkait batas usia capres-cawapres.
Baca juga: Pengamat Politik Sebut Gelombang Dukungan dari Jawa Tengah Mengarah ke Capres Prabowo Subianto
Muzani hanya menyebut, kalau dirinya yang berkomunikasi dengan Gibran.
"Bukan saya yang komunikasi," kata Muzani.
Sebelumnya, sejumlah petinggi Partai Gerindra merapat ke rumah pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023) malam.
Adapun petinggi Partai Gerindra yang hadir mulai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburrokhman, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo.
Lalu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Dedi Mulyadi.
Tak hanya petinggi Gerindra, Titiek Soeharto pun datang di Kertanegara kediaman Prabowo Subianto.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kumpulnya elite gerindra untuk lakukan rapat dewan pembina.
"Hari ini kita kumpul disini adalah untuk rapat dewan pembina partai Gerindra. Kita melakukan konsolidasi dan update -update perkembangan terkini," kata Dasco.
Didukung Projo Kemenangan Prabowo di Depan ?
Relawan Pro Jokowi (Projo) menyatakan dukungan untuk Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dukungan Projo tersebut menegaskan apabila dukungan Joko Widodo (Jokowi) terhadap Prabowo Subianto kian tidak terbantahkan.
Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan menerangkan adanya limpahan dukungan dari Projo tersebut semakin memperbesar potensi Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024.
Banyaknya dukungan kepada Prabowo dari simpul-simpul relawan Jokowi semakin mengukuhkan posisinya sebagai Capres terkuat saat ini.
Baca juga: Projo Dukung Prabowo, Rocky Gerung: Megawati Harus Berani Pecat Jokowi dan Gibran, Sekarang!
Baca juga: Projo Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Jadi Presiden 2024 di Kertanegara
Baca juga: Usai Dapat Dukungan dari Projo Indonesia, Prabowo Ceritakan Sudah Lama Bersahabat Dengan Jokowi
"Dukungan Projo tentu memperbesar peluang Prabowo memenangkan Pilpres,” kata Yusak, saat dihubungi, pada Sabtu (14/10/2023).
Yusak melanjutkan, dengan resminya Prabowo mendapatkan limpahan dukungan dari Projo, maka hal itu semakin menegaskan arah politik Presiden Jokowi jelang Pilpres 2024.
Ia juga menambahkan dukungan Projo kepada Prabowo itu buat Prabowo terus mengantongi banyak keuntungan yang signifikan.
"Dengan berlabuhnya dukungan politik Projo ke Prabowo, maka dukungan Jokowi ke Prabowo tidak bisa dibantah lagi" tuturnya.
Oleh karena itu, Yusak menyimpulkan, saat ini tugas yang diemban Prabowo tidak mudah. Menurutnya, Prabowo harus bisa membuat dukungan yang melimpah ini bisa terkonsolidasi dengan baik.
Tak hanya itu, dengan resminya Projo mendukung Prabowo, menandakan adanya ketidakharmonisan politik di antara Presiden Jokowi dengan PDIP.
Hal itulah yang membuat saat ini, Presiden Jokowi lebih nyaman berada di sisi Prabowo dibandingkan Capres PDIP Ganjar Pranowo.
"PR Prabowo sekarang adalah bagaimana mengkonsolidasikan kekuatan relawan sebagai organ penting pemenangan."
"Dukungan Projo kepada Prabowo juga menandai macetnya komunikasi politik Jokowi dengan PDIP" tandasnya.
Projo Resmi Deklarasi Dukung Prabowo
Kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo Pro Jokowi (Projo) resmi dukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024 mendatang.
Deklarasi ini disampaikan di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara 4, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023) sore.
Adapun Projo lakukan deklarasi setelah mendengar arahan dari Presiden Joko Widodo dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 Projo di Indonesia Arena, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).
"Kami menyimpulkan calon yang dimaksud adalah Prabowo Subianto,” kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.
"Kami dari Projo sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024,” lanjutnya.
Kemudian, Bakal Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto pun menerima dukungan dari Relawan Jokowi tersebut.
Prabowo pun mengatakan, jika dukungan projo merupakan kehormatan yang besar bagi dirinya.
"Ini sebuah kehormatan bagi saya sebuah kehormatan besar kepercayaan yang saudara berikan kepada saya," kata Prabowo.
"Sebagai amanah saya terima sebagai penugasan mulia berbakti kepada negara dan bangsa," imbuhnya.
Prabowo Ceritakan Sudah Lama Bersahabat dengan Jokowi
Seusai mendapatkan tambahan dukungan dari Projo Indonesia, Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto bercerita soal hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo sebut, meskipun dua kali pilpres atau 10 tahun menjadi rival Jokowi.
Namun menurutnya banyak yang tak tahu jika ternyata dirinya bersahabat sejak lama dengan Jokowi.
"Saudara-saudara sekalian, sebagaimana Saudara ketahui, saya 10 tahun kalau tidak salah, saya rival dengan Pak Jokowi."
"Kita bersaing, kita bersaing dengan keras," kata Prabowo dalam pidatonya setelah dideklarasikan sebagai capres 2024 oleh Projo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).
"Tampaknya banyak orang tidak tahu, walaupun kita bersaing, kita tetap bersahabat," sambungnya.
Prabowo menyebut, pada Pilpres 2019, saat dia kalah yang kedua kalinya, Jokowi datang menghampirinya.
Bahkan Jokowi mengajaknya bergabung atau rekonsiliasi.
"Dan demikian lagi tahun 2019 seperti itu, dan ternyata, saya begitu beliau menang, beliau malah mengajak saya bergabung, dalam rekonsiliasi besar untuk bangsa ini," jelas Prabowo.
Menteri Pertahanan RI itu mengatakan bergabungnya dalam kabinet Jokowi membuat suasana menjadi sejuk.
Prabowo menyebut perpecahan yang dikhawatirkan terjadi pascapilpres terpatahkan berkat sikap kenegarawanan Jokowi itu.
"Yang tadinya dikhawatirkan ada berbelah atau perpecahan, ternyata dengan sikap negarawan beliau, kita bersatu, kita rukun," ucap dia.
Dilansir dari Kompas.com Prabowo menegaskan bersaksi Jokowi selalu berpihak kepada rakyat.
Karena itulah, dia pun sepenuh hati bersatu dengan Jokowi.
"Setelah saya masuk kabinet, saya jadi saksi dari dekat bahwa Pak Jokowi selalu berpihak kepada rakyat Indonesia, selalu berpihak dan membela rakyat kecil dan selalu berani membela kepentingan nasional, walaupun ditekan oleh banyak negara lain," tuturnya.
Mengerucut 4 Nama
Para Ketua Umum Partai Politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dukung Capres Prabowo Subianto merapat ke Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2023) malam.
Seusai hampir dua jam melakukan rapat tertutup, Prabowo Subianto pun menyepakati salah satunya terkait sosok cawapres di Pilpres 2024.
"Kita juga tadi melaksanakan diskusi, di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya," ucap Prabowo Subianto.
Lantas Prabowo Subianto pun memberikan kriteria sosok cawapres sudah mengerucut menjadi 4 nama.
Prabowo Subianto akhirnya menjabarkan, sosok cawapres berasal dari luar Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"4 nama yang bisa saya sampaikan ada calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, satu calon dari Jawa Timur," kata Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, para Ketua Umum parpol tersebut berdatangan sejak pukul 18.30 WIB.
Terlihat, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di lokasi didampingi oleh Sekjen Demokrat Teuku Riefky.
Kemudian menyusul yakni Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Selanjutnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus tiba pukul 18.59 WIB.
Tak hanya itu, sekira pukul Pukul 19.18 WIB, Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Sementara itu, Ketum Partai Gelora Anis Matta bersama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah sudah tiba terlebih dulu, dan disusul Sekjen PBB Afriansyah Noor.
Lalu, turut hadir juga di lokasi yaitu Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Waketum Partai Gerindra Habiburokhman, Waketum Partai Gerindra Budi Djiwandono. Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono bersama jajaran pengurus Partai Prima.
Diketahui, Prabowo Subianto menyebut, jika alam menggelar rapat bersama ketua umum partai KIM untuk membahas cawapres.
Prabowo Subianto mengatakan, agenda tersebut akan digelar pada Jumat (13/10/2023) malam.
Hal itu disampaikan saat bertemu Ketum PSI Kaesang di kediamannya Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).
"Saya katakan akan saya bawa ke forum rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju, yang rencananya besok malam akan kita selenggarakan, jadi akan kita sesuai tradisi bangsa Indonesia kita akan melaksanakan musyawarah menuju mufakat," ucap Prabowo.
Prabowo Subianto juga menyampaikan, jika PSI tidak diundang.
Sebab, PSI belum resmi bergabung dalam KIM.
Meski demikian, Prabowo Subianto berharap PSI bisa bergabung ke KIM dan mendukungnya sebagai capres 2024.
"Jadi memang itulah seni politik di Indonesia," pungkasnya.
Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora dan Partai Garuda mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.