Pengamat Sebut KIM akan Temukan Jalan Buntu Saat Menentukan Cawapres untuk Prabowo Subianto, Kenapa?

Prabowo Subianto dianggap sebagai calon pemimpin yang memiliki kerja nyata dan bukan capres yang penuh dengan pencitraan.

Sikap tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi pemilih muda di Pilpres 2024 mendatang.

"Sifat Prabowo yang apa adanya atau dengan kata lain tidak 'plastik' juga menjadi daya tarik bagi generasi ini," kata Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara, Sabtu (14/10/2023).

Merujuk pada data SPIN periode 29 September hingga 7 Oktober 2023, Prabowo Subianto unggul sangat signifikan di Gen Z dengan torehan elektabilitas sebesar 38,4 persen.

Sedangkan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan berada di posisi kedua dengan 26 persen.

Kemudian Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di posisi ketiga dengan 25,1 persen.

Selanjutnya, di Milenial (Gen Y) Prabowo mendapat 33,6 persen, Ganjar Pranowo 30,8 persen, dan Anies Baswedan 29,8 persen.

Sedangkan di Gen X, Prabowo mendapat 38,9 persen kemudian Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan imbang dengan 25,1 persen.

Igor menilai, kuatnya Prabowo Subianto di generasi muda selain karena anggapan bukan capres plastik.

Ada juga karena faktor personal.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut dinilai generasi muda sebagai sosok pemimpin yang terbuka dan merangkul.

Narasi persatuan nasional yang dibangun menjadi sebuah isu yang disenangi kalang muda.

Sehingga, hal itulah yang menjadikan Prabowo semakin menjadi capres pilihan generasi muda.

"Kuatnya dukungan terhadap Prabowo Subianto dari generasi ini diduga faktor personal Prabowo Subianto yang jauh lebih terbuka, ramah, merangkul dan bijaksana dibandingkan masa lalu," pungkasnya.

Cerita Prabowo Subianto Ketika Diminta Presiden Jokowi Jabat Menhan RI