Kabar Duka
Sosok Gembong Warsono, Sering Kritik Anies Baswedan, Targetkan PDIP Raih 33 Kursi DPRD DKI Jakarta
Gembong Warsono meninggal dunia. Gembong ingin PDI Perjuangan menguasai DPRD DKI dengan meraih 33 kursi atau 31 persen dari total 106 kursi DPRD
Itu ada hitung-hitungannya daerah mana yang bisa kami maksimalkan, daerah mana yang sudah mentok.
Karena itu, target maksimal 33 kursi Insyallah ketika semua elemen kami bisa bekerja bersama-sama maka 33 kursi bisa tercapai.
Untuk memenangkan ini tentunya tidak hanya mengandalkan satu elemen saja, tapi ada elemen berikutnya yaitu daftar caleg yang sudah ditetapkan partai.

Mereka memiliki peran dan kontribusi untuk bisa menambah suara itu, sehingga harapan kami 106 bacaleg DPRD yang sudah ditetapkan DPP dicalonkan KPU, mudah-mudahan mereka juga kerja maksimal memenangkan.
Bacaleg itu kami berikan tiga tugas, yaitu tugas utama adalah memenangkan partai, bukan memenangkan dirinya dulu.
Tugas kedua memenangkan Ganjar di Jakarta, dan tugas ketiga memenangkan dirinya sendiri.
Sebab kalau dia mendahulukan dirinya, mohon maaf misalnya dia dapat 20.000 suara, tapi kalau partai tidak mendapat tambahan suara maka 20.000 suara itu tidak akan menjadi kursi.
Karena itu, ketika dia mendahulukan partainya maka ketika partainya memiliki suara banyak maka ketika dia dapat 20.000, itu akan menjadi kursi buat mereka di DPRD DKI.
Jadi mereka harus kampanye untuk partai, Ganjar dan dirinya dulu.
Bahasa saya bicara dengan teman-teman ketika partai ini sudah menang, urusan siapa yang jadi (anggota DPRD DKI) itu tergantung dari amal dan perbuatannya.
Tanya: Banyak partai lain yang menggaet influencer atau tokoh terkenal untuk meningkatkan elektabilitasnya. Apakah hal ini akan diterapkan di PDIP DKI?
Jawab: Kombinasi itu ada di PDI Perjuangan, tetapi perlu dipahami bahwa antrean di PDI Perjuangan itu kan panjang.
Artinya, banyak kader-kader yang mengabdi puluhan tahun di partai ini, itu kan perlu kami perhatikan juga dan diakomodir juga.
Tapi kalau kami hanya satu pintu (mengandalkan kader lama) saja, kami tidak objektif juga karena tantangan zaman kan berubah.
Jadi, kalau bahasa saya itu pemilih pokok makin hari, makin habis kemakan usia dan yang muncul adalah pemilih rasional.
Tentu kami kombinasi juga, ada bacaleg-bacaleg yang pokok dan ada yang rasional, jadi kami kombinasikan untuk bisa mendulang suara partai dan pada ujungnya menjadi kursi yang dimiliki PDIP.
Tanya: Siapa saja artis atau tokoh terkenal yang bergabung dengan PDIP DKI Jakarta?
Jawab: Artis tentu ada, Tina Toon (Agustina Hermanto), mbak Chicha Koeswoyo ada, kemudian ada mbak Iis Sugianto (Istiningdyah Sugianto) dan lain sebagainya.
Jadi lengkaplah PDI Perjuangan, jadi kami akomodir semua segmen.
Kalau PDIP DKI Jakarta kami hanya mengurus DPRD, kalau DPR RI nya itu yang mengurus DPP.
Jadi kami hanya merekomendasikan kepada DPP dari Jakarta itu siapa saja, nanti pada ujungnya DPP yang menentukan.
Kalau kita bicara mengenai pejabat atau mantan menteri misalkan yang bergabung, itu DPP yang melakukan rekrutmen terhadap mereka.
Tanya : Apa imbauan Anda terhadap pemilih Jakarta untuk Ganjar dan PDI Perjuangan?
Jawab: Pertama untuk mas Ganjar, ayo warga Jakarta kita bersama menatap bangsa Indonesia ke depan, karena arah bangsa ini perlu ada keberlanjutan untuk lima tahun ke depan dan perlu kesinambungan.
Kemudian, jangan sampai pondasi yang dibangun oleh Pak Jokowi ini, pada ujungnya tidak bisa maksimal dimanfaatkan oleh bangsa ini, maka kami punya keyakinan bahwa Pak Ganjar mampu melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi untuk bangsa ini.
Kedua, untuk PDI Perjuangan tentunya dengan semangat kebersamaan yang kita bangun di Jakarta, mudah-mudahan kita bisa menopang, mendorong suara maksimal untuk Pak Ganjar dan kita yakini bahwa Pak Ganjar mampu memenangkan Pilpres di DKI Jakarta.
Tanya: Apa harapan Anda dari Ganjar dalam mendekati masyarakat Jakarta?
Jawab: Harapan kami tentu Ganjar menyapa karena dengan cara menyapa, memanusiakan warga Jakarta jauh nilainya dibanding cara lain.
Cuma karena keterbatasan waktu dan lain hal sebagainya, mungkin menjadi persoalan.
Tetapi untuk bisa menyapa dan menyentuh hati warga Ibu Kota, ini masih menjadi harapan kami pengurus DPD PDIP DKI Jakarta agar sentuhan tadi melekat di hati warga Jakarta, yang pada ujungnya tanggal 14 Februari 2024 nanti bisa memilih Pak Ganjar sebagai Presiden Republik Indonesia.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Penyebab Kematian Hulk Hogan, Legenda WWE Asal Amerika Serikat |
![]() |
---|
Alasan Keluarga Tolak Permintaan Istana untuk Makamkan Jenzah Suryadharma Ali di TMP Kalibata |
![]() |
---|
Mardiono Sebut Eks Menag Suryadharma Ali Trauma ke Kantor PPP usai Terjerat Korupsi |
![]() |
---|
Ratusan Warga dan Santri Ponpes Miftahul Ulum Cikarang Iringi Pemakaman Suryadharma Ali |
![]() |
---|
Meninggal Dunia, Ini Profil dan Riwayat Penyakit Suryadharma Ali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.