Pilpres 2024

Mengaku Punya Darah Merah, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto Siap Gabung TPN Ganjar Pranowo

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto akan mempertimbangkan dengan sangat serius jika diminta masuk tim sukses Ganjar. Dia mengaku punya darah PDIP.

Editor: Rusna Djanur Buana
(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto Punya Darah PDIP siap bergabung dengan tim sukses Ganjar Pranowo 

Rapat digelar secara tertutup. Hadir dalam rapat tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.

"Pertemuan ketua umum partai memang dilakukan secara tertutup," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta yang merupakan markas TPN Ganjar Presiden.

Setelah rapat ketum parpol, TPN Ganjar menggelar rapat pleno. Rapat itu mengagendakan pelaporan dari TPN Ganjar terhadap berbagai kegiatan yang sudah dilakukan tim selama ini.

"Dan juga (melaporkan) agenda strategis ke depan, khususnya juga seluruh persiapan persiapan yang berkaitan dengan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden," ujar dia.

Politikus asal Yogyakarta ini menyampaikan bahwa pendaftaran pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden akan dilakukan mulai 19 hingga 25 Oktober 2023 di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dia menyatakan, tim pendukung Ganjar sudah menyiapkan segala sesuatu untuk pendaftaran paslon. Sementara itu, Hasto turut mengungkap kegiatan Ganjar saat ini, yaitu turun ke masyarakat.

"Pak Ganjar Pranowo terus turun ke bawah, tidur di rumah rumah rakyat.

Dan ternyata dukungan dari masyarakat sangat kuat dan melihat kepemimpinan dan karakter dari Pak Ganjar Pranowo sebagai pemimpin masa depan yang akan melanjutkan kepemimpinan dari Presiden Jokowi," ucap Hasto.

Kriteria  bakal cawapres

Pada kesempatan terpisah Ganjar Pranowo mengaku sudah punya beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon pasangannya di Pilpres 2024.

Jika tidak memenuhi kriteria tersebut dipastikan Ganjar akan menolaknya.

Hal tersebut diungkapkannya Ganjar saat mengisi kuliah umum di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023).

Kriteria bakal cawapres itu diucapkan Ganjar saat menjawab pertanyaan dari akademisi Unpar Pius Sugeng Prasetyo.

"Cawapres harus satu visi satu misi dengan saya, semuanya membawa isu anti-korupsi karena ini soal integritas.

Kriteria kedua, siap melayani masyarakat dengan tiga hal, (yakni) mudah, murah, cepat," kata Ganjar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved