Berita Daerah
Mahasiswi Lompat dari Lantai 4 Mal di Semarang, Tinggalkan Pesan untuk Ibunda: Gak Kuat Lagi
Sepucuk surat ditemukan di tas milik mahasiswi yang tewas setelah melompat dari lantai sebuah mal di Semarang.
WARTAKOTALIVE.COM - Sepucuk surat ditemukan di tas milik mahasiswi yang tewas setelah melompat dari lantai sebuah mal di Semarang.
Surat itu ditujukan untuk ibunya sepertinya sudah dipersiapkan sebelum dirinya memutuskan bunuh diri.
Pesan yang ditujukan untuk sang ibunda itu cukup membuat hati pembaca bergetar.
Surat tersebut menjadi pesan perpisahannya dengan sang keluarga.
Dalam kasus ini, mahasiswi itu ditemukan tewas di akses keluar mal tersebut.
Polisi setempat langsung mengevakuasi jasad korban.
Baca juga: Buntut Nasabah Bunuh Diri, Kombes Ade Safri: Aplikasi Pinjol tak Salah Tapi Debt Collector
Korban yang diketahui berinisial NJW, merupakan warga Ngaliyan.
Dia juga diketahui sebagai mahasiswi sebuah universitas negeri di Kota Semarang.
Selain mengidentifikasi korban, pihak kepolisian juga menemukan sepucuk surat di dalam tas yang ditemukan oleh petugas keamanan di lantai 4 area parkir.
Berikut isi suratnya:
Mom, sorry for cannot being as strong as u wish.
i have a birthday gift for you, delivered at hanis's kost.
i wish i can give it to you by myself, sorry.
thankyou for always thinking about me, care about me.
And sorry if i always making u sad.
i love u, always.
Jangan lupa berdoa buat aku, ya (emot cinta)
sekali maaf mih, aku nyerah . . .

Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika, mengungkapkan dugaan bahwa wanita ini tewas akibat bunuh diri.
Saat ini, pihak berwenang sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa surat dan barang-barang dalam tas tersebut benar-benar milik korban.
"Kami masih dalam tahap penyelidikan," tambahnya.
Kepala kepolisian juga mencatat bahwa luka paling serius pada tubuh korban terletak di bagian kepala.
Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Kariadi untuk menjalani pemeriksaan forensik.
"Hasil pemeriksaan forensik nantinya akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas korban," jelasnya.
Kompol Indra Romantika menjelaskan bahwa pihaknya mendapat informasi dari manajemen Mall Paragon tentang penemuan wanita yang jatuh dari ketinggian.
Meskipun demikian, penyebab pasti kematian korban masih dalam tahap penyelidikan.
Baca juga: Bos AdaKami Belum Dapat Informasi Nasabahnya Bunuh Diri: Komen Keras, Kasar, Singgung Keluarga Saya

"Kami masih mencoba mengungkap apa yang menyebabkan kematian korban." ungkap Indra.
"Salah satu saksi adalah seorang petugas keamanan di sini yang bernama Mbak Ria," ujar Indra.
Berdasarkan penyelidikan awal, korban diduga jatuh dari lantai 4 area parkir, dari ketinggian sekitar 20 meter.
"Petugas keamanan menemukan sebuah tas yang diduga milik korban di area parkir lantai 4, tepat di sebelah batas parkir," jelasnya.
Identitas korban telah ditemukan dalam tas tersebut, namun pihak berwenang masih memverifikasi apakah identitas tersebut benar-benar milik korban.
"Identitas yang ditemukan mencantumkan alamat di kota Semarang, kecamatan Ngaliyan, kelurahan Kalipancur, dengan nama Nada dan inisial NJW, yang dilahirkan pada tahun 2003," tambahnya.
Pihak berwenang juga sedang mencoba melacak dengan siapa korban datang ke Mall Paragon.
Untuk itu, mereka masih melakukan pengecekan rekaman dari kamera pengawas (CCTV).
"Kami telah meminta salinan rekaman CCTV dari jalan eskalator hingga area parkir," tandasnya.

Tanggapan dari Manajemen Mall Paragon
Manajemen Mall Paragon Semarang telah memberikan tanggapannya terkait insiden tragis ini.
Direktur Mall Paragon, Lie Jemmy, menyatakan kesiapannya untuk memberikan semua data yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian. Mereka mendukung penuh upaya penyelidikan kepolisian terkait insiden tersebut.
"Kami sedang memeriksa rekaman CCTV dan kami akan memberikan semua data yang diperlukan kepada kepolisian," ujarnya.
Lie Jemmy juga menjelaskan bahwa lantai 4, tempat wanita itu diduga jatuh, adalah area parkir.
Di lokasi tersebut, terdapat dinding pembatas setinggi 1,2 meter.
"Tentang bagaimana wanita itu bisa berada di sana, saya tidak memiliki informasi," kata Lie Jemmy.
Setelah kejadian ini, pihak manajemen akan melakukan evaluasi terkait dinding pembatas tersebut.
Mereka akan mempertimbangkan apakah harus menambah tinggi dinding pembatas tersebut untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
"Kami akan mempertimbangkan hal ini untuk masa yang akan datang," tandasnya.
CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Tiap Malam Sambangi Rumah Janda, Kapolsek Kendal Dinonaktifkan |
![]() |
---|
ASDP Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran Hingga Kapal Jadi Tempat Mengungsi di Luwu Timur |
![]() |
---|
Diduga Stres, Macan Tutul dari Lembang Park Zoo Kabur ke Gunung Tangkubanperahu |
![]() |
---|
KEK Galang Batang Kepri Targetkan Investasi Rp50 Triliun dan 20.000 Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Gotong Royong, Pengusaha Wedding Surabaya Patungan Rp6,7 Miliar untuk Nikah Massal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.