Berita Daerah

Mahasiswi Lompat dari Lantai 4 Mal di Semarang, Tinggalkan Pesan untuk Ibunda: Gak Kuat Lagi

Sepucuk surat ditemukan di tas milik mahasiswi yang tewas setelah melompat dari lantai sebuah mal di Semarang.

Kolase foto Tribun Jateng
Mahasiswi bunuh diri loncat dari lantai 4 Mal di Semarang dan tinggalkan surat untuk ibunya 

Identitas korban telah ditemukan dalam tas tersebut, namun pihak berwenang masih memverifikasi apakah identitas tersebut benar-benar milik korban.

"Identitas yang ditemukan mencantumkan alamat di kota Semarang, kecamatan Ngaliyan, kelurahan Kalipancur, dengan nama Nada dan inisial NJW, yang dilahirkan pada tahun 2003," tambahnya.

Pihak berwenang juga sedang mencoba melacak dengan siapa korban datang ke Mall Paragon.

Untuk itu, mereka masih melakukan pengecekan rekaman dari kamera pengawas (CCTV).

"Kami telah meminta salinan rekaman CCTV dari jalan eskalator hingga area parkir," tandasnya.

Surat memilukan dari seorang mahasiswi sebelum tewas jatuh dari lantai empat mall di Semarang, ditujukan untuk ibunda
Surat memilukan dari seorang mahasiswi sebelum tewas jatuh dari lantai empat mall di Semarang, ditujukan untuk ibunda (TribunJateng / Freepik)

Tanggapan dari Manajemen Mall Paragon

Manajemen Mall Paragon Semarang telah memberikan tanggapannya terkait insiden tragis ini.

Direktur Mall Paragon, Lie Jemmy, menyatakan kesiapannya untuk memberikan semua data yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian. Mereka mendukung penuh upaya penyelidikan kepolisian terkait insiden tersebut.

"Kami sedang memeriksa rekaman CCTV dan kami akan memberikan semua data yang diperlukan kepada kepolisian," ujarnya.

Lie Jemmy juga menjelaskan bahwa lantai 4, tempat wanita itu diduga jatuh, adalah area parkir.

Di lokasi tersebut, terdapat dinding pembatas setinggi 1,2 meter.

"Tentang bagaimana wanita itu bisa berada di sana, saya tidak memiliki informasi," kata Lie Jemmy.

Setelah kejadian ini, pihak manajemen akan melakukan evaluasi terkait dinding pembatas tersebut.

Mereka akan mempertimbangkan apakah harus menambah tinggi dinding pembatas tersebut untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

"Kami akan mempertimbangkan hal ini untuk masa yang akan datang," tandasnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved