Korupsi

Kasus Dugaan Pemerasan SYL Naik Penyidikan, Johanis: Upaya Runtuhkan Wibawa KPK, Kami Tidak Gentar

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak menilai dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo upaya runtuhkan wibawa KPK, karenanya KPK tidak akan gentar

Facebook Tribunnews.com
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menilai keputusan penyidik Polda Metro Jaya sebagai sebuah bentuk penetapan bahwasanya seluruh pimpinan KPK adalah pelaku pemerasan. Johanis mengatakan hal itu adalah upaya meruntuhkan wibawa KPK. Ia memastikan KPK tidak gentar usut kasus korupsi termasuk yang melibatkan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo 

Romli berharap semua pihak agar menggunakan asas praduga tak bersalah dalam laporan dugaan pemerasan tersebut.

“Menurut saya, terkait isu pemerasan, masih harus dibuktikan dan tetap menggunakan asas praduga tak bersalah," ujarnya.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Gerobak UMKM, Bareskrim Polri Sita Aset Dua Pejabat Kemendag

Dia menjelaskan sejak KPK berdiri dan menjalankan fungsi, tugas dan kewenangan yang dimiliki memang tidak lepas dari gangguan yang datang dari para koruptor dengan berbagai modus.

“Sejak periode sebelumnya, para pimpinan KPK memang kerap digoyang isu, ya sampai sekarang. Tetapi menurut pandangan saya, periode Pak Firli ini justru relatif solid,” ucap Romli.

Terkait rumor pemerasan itu, Romli menyebutkan justru inilah tantangan bagi KPK untuk terus bergerak maju dan harus melalui ujian tersebut.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved