Pilpres 2024

Pilpres 2024, Ahmad Muzani Sebut Prabowo Subianto Pakai Jabatan Presiden untuk Membela Orang Miskin

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan jabatan presiden dipakai Prabowo Subianto untuk membela orang miskin di Indonesia.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
Dok Partai Gerindra
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan jabatan presiden dipakai Prabowo Subianto untuk membela orang miskin di Indonesia. Foto: Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani 

Ketika berhadapan dengan Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto mendapat elektabilitas sebesar 46,1 persen.

Sedangkan Ganjar Pranowo hanya mendapat dukungan sebesar 39,8 persen.

Kemudian ketika Prabowo head to head dengan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan juga unggul bahkan melampaui 50 persen.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mendapat dukungan sebesar 51,2 persen dan Anies Baswedan hanya mendapat 28,3 persen.

"Selain adanya endorsement presiden menjabat Pak Jokowi, Pak Prabowo juga didukung oleh Presiden RI ke-6 SBY," katanya Direktur Eksekutif Ethical Politics Hasyibulloh Mulyawan, Sabtu (7/10/2023).

Iwan mengatakan, dukungan tersebut membuat Prabowo makin dipeprcaya oleh masyarakat.

Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut semakin dipercaya bisa memimpin Indonesia.

Hal itulah yang membuat Prabowo selalu unggul secara signifikan jika bertarung secara head to head.

Kondisi ini membuat peluang kemenangan Prabowo makin besar di Pilpres 2024.

"Kondisi ini juga yang membuat tingginya kepercayaan publik pada Prabowo Subianto untuk bisa menjadi presiden pada tahun 2024 mendatang," pungkasnya.

Bakal Bahas Figur Bacawapres untuk Capres Prabowo Subianto

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, para ketua umum partai politik tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), bakal melakukan pembahasan perihal Pemilu 2024 mendatang.

Eddy Soeparno menuturkan pembahasan tersebut kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Insyaallah segera akan ada pembahasan di antara para ketua umum," jelas Eddy Soeparno kepada wartawan dikutip, pada Minggu (8/10/2023).

Sehingga, dalam pertemuan itu diharapkan membahas pendamping Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut untuk bertarung di Pilpres mendatang.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved