Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Gerindra Tangsel Usulkan Gibran sebagai Cawapres Pasangan Prabowo Subianto
Ketua harian DPP partai Gerindra, Sufmi Dasco mengapresiasi aspirasi dari DPC partai Gerindra Tangerang Selatan yang mengusulkan sosok Gibran
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Feryanto Hadi
Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto 45,7 persen
Ganjar Pranowo 34,4 persen
Prabowo Subianto vs Anies Baswedan
Prabowo Subianto 50,2 persen
Anies Baswedan 26,0 persen
2. LSI Denny JA
Periode survei 4 – 12 September 2023, total responden 1200
Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto 52,3 persen
Ganjar Pranowo 44,2 persen
3. Poltracking Indonesia
Periode survei 3 – 9 September 2023, total responden 1220
Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo
- Prabowo Subianto 46,1 persen
- Ganjar Pranowo 39,8 persen
Prabowo Subianto vs Anies Baswedan
Prabowo Subianto 51,2 persen
Anies Baswedan 28,3 persen
Elektabilitas Capres Prabowo Subianto Dinilai Tak Kunjung Goyah
Menjelang pendaftaran Pilpres 2024, elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto makin kuat.
Hal ini membuat Prabowo Subianto semakin digdaya dan sulit untuk dikalahkan di pertarungan demokrasi tahun depan.
Tingginya elektabilitas Prabowo Subianto itu termaktub dalam survei Poltracking Indonesia terbaru periode 3-9 September 2023.
Dalam survei ini, Prabowo Subianto unggul jauh dari Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.
Menurut Peneliti Senior Poltracking Indonesia, Arya Budi tingginya elektabilitas Prabowo Subianto karena kenaikannya cenderung konsisten.
"Tren terbaru elektabilitas menunjukkan baik Prabowo Subianto cenderung mempunyai kenaikan tren elektabilitas"
"Meskipun kenaikan Prabowo Subianto cenderung konsisten, sementara Ganjar Pranowo lebih fluktuatif," kata Arya dalam acara merilis survei nasional Poltracking Indonesia bertajuk Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres - Cawapres 2024 yang digelar daring, pada Sabtu (7/10/2023).
Kedigdayaan Prabowo Subianto semakin terlihat kala simulasi survei diperkecil dengan pertemuan kedua kandidat.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mendapat 51,2 persen jika head to head dengan Anies Baswedan.
Kemudian Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya mendapat 28,3 persen.
"Pada simulasi head-to-head Anies Baswedan, Prabowo Subianto unggul dengan angka elektabilitas 51,2 persen, sedangkan Anies Baswedan 28,3 persen," papar Arya.
Kemudian ketika hadapi Capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto juga unggul jauh signifikan.
Menteri Pertahanan (Menhan) itu mendapatkan 46,1 persen dukungan sedangkan Ganjar Pranowo mendapat 39,8 persen.
Kata Arya, unggulnya Prabowo Subianto dari Ganjar Pranowo karena banyak pemilih Anies Baswedan bermigrasi saat gagal di putaran pertama.
Hal tersebut dikarenakan sebagian pemilih Anies Baswedan merupakan pendukung Prabowo di Pilpres 2019, sehingga sangat mudah berpaling.
"Banyak pemilih Anies yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024 meskipun ke Ganjar juga ada tapi sedikit" jelas dia.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.