Pilpres 2024

Survei Poltracking Indonesia Sebut Prabowo Subianto Unggul Telak dalam Simulasi Head To Head Capres

Capres Prabowo Subianto disebut unggul signifikan secara head to head dalam survei Poltracking Indonesia periode 3-9 September 2023.

|
Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto disebut-sebut unggul signifikan secara head to head dalam survei Poltracking Indonesia periode 3-9 September 2023. Foto: Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto 

Baik itu dari Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Dari tiga lembaga survei kredibel, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia, Prabowo Subianto unggul telak dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, saat simulasi head to head.

Terbaru, dalam hasil survei yang telah dirilis Poltracking pada periode 3-9 September 2023, Prabowo Subianto masih terlalu perkasa bagi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

Prabowo Subianto unggul jauh di atas dua kandidat capres lainnya.

"Prabowo Subianto unggul dengan elektabilitas 46.1 persen, sedangkan Ganjar Pranowo 39.8 persen,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam paparan rilis survei nasional bertajuk Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres - Cawapres 2024 melalui daring, Sabtu (7/10/2023).

Sedangkan simulasi head to-head Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto, Prabowo Subianto unggul dengan angka elektabilitas 51.2 persen.

Sedangkan Anies Baswedan 28.3 persen.

“Jika dua putaran terjadi dengan asumsi cawapres berlaku konstan. Prabowo unggul 51,2 persen, itu kalau threshold pemilu 50 persen, itu sudah mayoritas, kemudian Anies 28,3 persen" ungkap Arya.

Secara lebih lengkap, berikut hasil survei yang dikeluarkan LSI Denny JA, LSI dan Poltracking Indonesia yang menyatakan elektabilitas Prabowo Subianto tertinggi dalam skema head to head dan berpeluang menang di Pilpres 2024 mendatang. 

1. Lembaga Survei Indonesia

Periode survei 18 – 20 September 2023, total responden 1206

Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo

Prabowo Subianto 45,7 persen 

Ganjar Pranowo 34,4 persen

Prabowo Subianto vs Anies Baswedan

Prabowo Subianto 50,2 persen

Anies Baswedan 26,0 persen

2. LSI Denny JA 

Periode survei 4 – 12 September 2023, total responden 1200

Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo

Prabowo Subianto 52,3 persen

Ganjar Pranowo 44,2 persen

3. Poltracking Indonesia 

Periode survei 3 – 9 September 2023, total responden 1220

Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo

- Prabowo Subianto 46,1 persen

- Ganjar Pranowo 39,8 persen

Prabowo Subianto vs Anies Baswedan

Prabowo Subianto 51,2 persen 

Anies Baswedan 28,3 persen

Elektabilitas Capres Prabowo Subianto Dinilai Tak Kunjung Goyah

Menjelang pendaftaran Pilpres 2024, elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto makin kuat.

Hal ini membuat Prabowo Subianto semakin digdaya dan sulit untuk dikalahkan di pertarungan demokrasi tahun depan.

Tingginya elektabilitas Prabowo Subianto itu termaktub dalam survei Poltracking Indonesia terbaru periode 3-9 September 2023.

Dalam survei ini, Prabowo Subianto unggul jauh dari Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.

Menurut Peneliti Senior Poltracking Indonesia, Arya Budi tingginya elektabilitas Prabowo Subianto karena kenaikannya cenderung konsisten.

"Tren terbaru elektabilitas menunjukkan baik Prabowo Subianto cenderung mempunyai kenaikan tren elektabilitas"

"Meskipun kenaikan Prabowo Subianto cenderung konsisten, sementara Ganjar Pranowo lebih fluktuatif," kata Arya dalam acara merilis survei nasional Poltracking Indonesia bertajuk Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres - Cawapres 2024 yang digelar daring, pada Sabtu (7/10/2023). 

Kedigdayaan Prabowo Subianto semakin terlihat kala simulasi survei diperkecil dengan pertemuan kedua kandidat.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mendapat 51,2 persen jika head to head dengan Anies Baswedan.

Kemudian Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya mendapat 28,3 persen.

"Pada simulasi head-to-head Anies Baswedan, Prabowo Subianto unggul dengan angka elektabilitas 51,2 persen, sedangkan Anies Baswedan 28,3 persen," papar Arya.

Kemudian ketika hadapi Capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto juga unggul jauh signifikan.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu mendapatkan 46,1 persen dukungan sedangkan Ganjar Pranowo mendapat 39,8 persen.

Kata Arya, unggulnya Prabowo Subianto dari Ganjar Pranowo karena banyak pemilih Anies Baswedan bermigrasi saat gagal di putaran pertama.

Hal tersebut dikarenakan sebagian pemilih Anies Baswedan merupakan pendukung Prabowo di Pilpres 2019, sehingga sangat mudah berpaling.

"Banyak pemilih Anies yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024 meskipun ke Ganjar juga ada tapi sedikit" jelas dia.

(Wartakotalive.com/CC/M27/M32)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved