Palestina Vs Israel

Perang Israel-Hamas Memanas, China Dukung Berdirinya Negara Palestina yang Berdaulat

China mengaku "sangat khawatir" dengan eskalasi kekerasan yang signifikan antara Israel dan Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) lalu.

|
Editor: Feryanto Hadi
AFP/MAHMUD HAMS
Gumpalan asap membumbung di atas gedung-gedung di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023. saat serangan udara Israel menghantam gedung Palestine Tower. Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas di Israel, sementara pihak berwenang Gaza merilis jumlah korban tewas sebanyak 198 orang dalam eskalasi paling berdarah dalam konflik yang lebih luas sejak Mei 2021, dengan ratusan orang lainnya terluka di kedua belah pihak. 

Rumah Sakit Indonesia Dikabarkan Hancur

Rumah sakit Indonesia di Palestina porak poranda terkena serangan rudal Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Diketahui perang Israel Palestina kembali memanas. Setidaknya 232 warga Palestina tewas karena serangan Israel.

Sementara 200 warga Israel tewas dalam serangan Hamas ke wilayah Israel. Dari serangan yang diluncurkan Israel, merusak sejumlah fasilitas umum di Palestina.

Termasuk sebuah Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, utara Jalur Gaza.

Dikutip dari Tribunnews.com melalui kantor berita WAFA melaporkan satu orang yang merupakan petugas rumah sakit tewas akibat serangan Israel ke rumah sakit tersebut.

"Seorang petugas rumah sakit Palestina tewas hari ini dalam serangan Israel ke rumah sakit di Bayt Lahyia, utara Jalur Gaza, kata seorang koresponden WAFA," demikian tulis laporan WAFA.

Baca juga: Perdana Menteri Israel Bersumpah Buat Palestina Menjadi Puing-puing

Rumah sakit yang dibuat dari hasil patungan warga Indonesia itu porak poranda setelah terkena satu rudal Israel.

"Dia menyebut setidaknya satu rudal Israel mengenai Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahyia, menewaskan seorang pekerja dan melukai yang lain dan menimbulkan kerusakan ke perlengkapan vital rumah sakit."

Diketahui serangan negara Zionis tersebut mengarah pada wilayah yang padat penduduk.

Akibatnya ratusan orang dilaporkan tewas dalam peperangan tersebut.

Al Jazeera menyebutkan sumber-sumber medis di Gaza mengatakan sedikitnya 232 warga Palestina tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka.

Sementara itu layanan Medis Darurat Nasional Israel mengabarkan setidaknya 200 warga Israel telah tewas, dan 750 lainnya terluka, dalam serangan Hamas.

Dikutip dari situs Mer-C, Divisi Konstruksi MER-C melakukan pembangunan RS di luar negeri, yaitu di Gaza, Palestina.

Tanah RS seluas 16.261 m2 yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara merupakan wakaf dari Pemerintah Palestina di Gaza.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved