Palestina Vs Israel
Perang Israel-Hamas Memanas, China Dukung Berdirinya Negara Palestina yang Berdaulat
China mengaku "sangat khawatir" dengan eskalasi kekerasan yang signifikan antara Israel dan Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) lalu.
|
Editor:
Feryanto Hadi
AFP/MAHMUD HAMS
Gumpalan asap membumbung di atas gedung-gedung di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023. saat serangan udara Israel menghantam gedung Palestine Tower. Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas di Israel, sementara pihak berwenang Gaza merilis jumlah korban tewas sebanyak 198 orang dalam eskalasi paling berdarah dalam konflik yang lebih luas sejak Mei 2021, dengan ratusan orang lainnya terluka di kedua belah pihak.
“Israel mempunyai hak untuk membela diri dan rakyatnya – titik,” katanya.
Bahkan Joe Biden memperingatkan negara-negara yang telah membela Palestina agar tidak mengeksploitasi serangan tersebut.
Sebab menurut Joe Biden, penyerangan ini dimulai oleh Hamas lebih dulu.
"Izinkan saya mengatakan ini sejelas mungkin. Ini bukan saatnya bagi pihak mana pun yang memusuhi Israel untuk mengeksploitasi serangan-serangan ini untuk mencari keuntungan. Dunia sedang menyaksikannya," imbuhnya.
Biden mengarahkan tim keamanan nasionalnya untuk tetap berkomunikasi mengenai situasi ini dengan negara-negara di kawasan termasuk Mesir, Turki, Qatar, Arab Saudi, Yordania, Oman, Uni Emirat Arab, dan sekutu Eropa.
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Palestina Vs Israel
Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian, Siapkan Pulau Galang Obati 2 Ribu Warga Gaza |
![]() |
---|
Aksi Damai Palestina di Monas Pagi ini Berjalan Tertib, Polisi Kerahkan 2.123 Personel |
![]() |
---|
Gereja Katolik Satu-satunya di Gaza Hancur Dibom Israel |
![]() |
---|
Geruduk Kedubes AS, Ribuan Massa Desak Israel Hentikan Genosida pada Palestina |
![]() |
---|
Abu Hamza Jubir Brigade Al-Quds Tewas Dalam Serangan Udara Israel di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.