Berita Nasional
Pakai Sistem Pemilihan Ini, Jokowi Berpeluang Besar Jadi Ketua Umum PDIP dan Sukses Geser Megawati
Jika Pemilihan Pakai Sistem Terbuka, Jokowi Berpeluang Besar Geser Megawati Jadi Ketua Umum PDIP, Ini Alasannya
Di saat yang sama, model pendekatan aklamasi ini akan memberikan peluang besar bagi Ketua DPP PDI-P sekaligus putri Megawati, Puan Maharani untuk tampil sebagai ketua umum yang baru.
"Karena bagaimanapun juga, selain Puan merupakan trah langsung dari Soekarno dan Megawati, Puan sendiri juga merupakan pekerja partai yang selama ini betul-betul siang malam mengurusi dinamika, stabilitas dan efektivitas infrastruktur partai," jelasnya.
"Sehingga wajar jika Puan mendapatkan mandat amanah dalam estafet kepemimpinan di PDI-P," tambah dia.
Namun di sisi lain, Umam menilai PDI-P perlu mencermati pendekatan aklamasi yang akan menjadi "karpet merah" bagi Puan sebagai ketua umum.
Sebab, tak dipungkirinya, kondisi demikian akan dituding sebagai cara-cara politik tradisional yang melanggengkan sistem patronase dan politik dinasti.
"Namun memang patut diakui, pendekatan politik tradisional itu terbukti efektif mengonsolidasikan mesin politik PDI-P, serta membentuk kuat karakter, loyalitas dan kegigihan kader-kader PDI-P dalam menghadapi berbagai transisi politik dan jatuh bangunnya PDI-P di hadapan kekuasaan politik di negeri ini," pungkas Umam.
Tanggapan Jokowi Diusulkan Jadi Ketua Umum PDIP
Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara soal dirinya yang diusulkan menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggantikan Megawati Soekarnoputri yang telah menjabat selama 24 tahun.
Jokowi mengatakan dia ingin pensiun setelah masa jabatan presidennya selesai. Dia ingin pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
“Waduh, saya mau pensiun pulang ke Solo,” kata Jokowi usai menghadiri perayaan HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa ada banyak kader PDIP yang lebih muda dari dirinya. Ditanya siapa sosok tersebut, dia menyebutkan nama-nama anak Megawati, seperti Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
“Banyak yang muda-muda. Ada Mbak Puan, Mas Prananda. Gitu kan,” ujar dia singkat, dipantau dari program Breaking News KompasTV.
Adapun wacana Jokowi menjadi Ketum PDI-P salah satunya diusulkan oleh kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra. Guntur juga menyarankan Megawati untuk menjadi Dewan Pembina PDI-P setelah tak menjabat sebagai Ketum.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa dia setuju jika Jokowi menjadi salah satu kandidat Ketua Umum PDI-P.
“Setuju. Pokoknya, kader PDI-P yang diusulkan (menjadi ketua umum) oleh siapapun, berarti punya potensi. Pak Jokowi diusulkan untuk menjadi Ketua PDIP kan? Ya tidak masalah,” ujar FX Rudy, Senin (2/10).
Syngenta Indonesia Perkenalkan Benih Padi Hibrida Ningrat NK2133 |
![]() |
---|
Diam-diam Prabowo Subianto Sudah Dapat Data Lembaga Kotor di Indonesia |
![]() |
---|
Soal Kasus Wamenaker, Prabowo Subianto Mengaku Agak Malu |
![]() |
---|
TNI Turun Tangan Jaga Rel Kereta Agar Tak Diterobos Pendemo |
![]() |
---|
Pertahanan Polisi Disebut Jebol Saat Halau Demonstran di Tanah Abang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.