Noel Sayangkan Ganjar Pranowo Justru Tertawa saat Ketum Hanura Singgung Capres yang Tak Punya Istri

Laporkan isu Prabowo cekik wamen

Relawan Pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Tim Pengacara dan telah melaporkan pelaku penyebar berita bohong Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Berita bohong tersebut tersiar kabar bahwa Prabowo menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.

Sebelumnya, berita bohong ini sempat dilaporkan relawan Prabowo Mania 08 ke Bareskrim Polri, namun hanya diterima dalam bentuk pengaduan masyarakat (dumas).

Kemudian, relawan pun kembali melaporkan penyebaran berita bohong itu ke Polda Metro Jaya.

Baca juga: Prabowo Subianto Bantah Cekik Wamen Harvick Hasnul Qolbi: Saya Tak Pernah Rapat & Jarang Berhubungan

Terdapat tiga orang yang dilaporkan, yakni pimpinan redaksi Seword TV Alifurrahman, pemilik akun YouTube Kanal Anak Bangsa TV Rudi S Kamri dan satu lainnya bernama Ade Kurniawan.

Adapun ketiga orang yang dimaksud dilaporkan atas dugaan tindak pidana Penyebaran Berita Bohong sesuai Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat 1 dan atau ayat 2.

Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan laporan terkait penyebaran berita bohong itu teregister dengan Nomor: LP/B/5918/X/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 03 Oktober 2023.

"Kami berterima kasih kepada Polda Metro Jaya yang telah menerima laporan kita dan jujur kita merasa tertantang dengan narasi kedua yang disampaikan Alifurrahman bahwa laporan kita ditolak, dia coba bangun narasi penamparan itu benar adanya. Sekarang kita buktikan laporan sudah diterima, tinggal menunggu," jelas Noel saat ditemui di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Optimis PSI Dukung Prabowo, Prabowo Mania 08: Sebentar Lagi Kaesang akan Deklarasi

Pihaknya, kata dia, sangat geram terhadap arogansi yang ditunjukkan Alifurrahman.

Saat itu, Alifurrahman berjanji akan menghapus video hoaks Prabowo tampar dan cekik Wamentan Harvick jika dibayar.

Meski dibayar miliaran rupiah pun, Alifurrahman tidak mau minta maaf kepada Prabowo Subianto maupun relawannya terkait video hoaks itu. 

Noel berharap, laporannya di Polda Metro Jaya itu bisa segera ditindaklanjuti.

"Kami menuntut hukum harus ditegakkan secara berkeadilan, tidak ada intervensi dan transparan. Di mata hukum, semua warga negara Indonesia sama. Tidak ada yang kenal terhadap hukum. Tidak ada yang superior di hadapan hukum. Karena itu, kami ingin kasus ini harus tuntas secara berkeadilan," tutup dia. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.