Berita Nasional

Diusulkan Guntur Soekarnoputra Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati, Ini Jawaban Tegas Jokowi

Jokowi Menjawab Tegas Pernyataan Guntur Soekarnoputra yang Mengusulkannya Menjadi Ketua Umum PDIP Menggantikan Megawati, Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Sekretariat Presiden
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) 

Jamiluddin menyatakan bahwa usulan Guntur tersebut dipastikan akan ditolak Megawati walaupun kualitas Presiden Jokowi jauh lebih mumpuni untuk menjadi Ketua Umum PDIP.

Sebab, Megawati telah mempersiapkan putra dan putrinya untuk menggantikan kepemimpinannya di PDIP

"Kecil kemungkinan usulan Guntur itu dituruti Megawati Soekarnoputri," tutur Jamiluddin dikutip dari Tribunnews.com.

"Guntur menilai pengalaman Jokowi juga sudah lebih dari cukup untuk menjadi ketum," tambahnya.

Menurut Jamiluddin, kedua anak Megawati yang dipersiapkan tersebut adalah Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Dari segi Puan, Megawati lebih condong memberikan potensi di eksternal dengan kerap memberikan kesempatan Ketua DPR RI itu untuk bertemu para pimpinan parpol lain.

Sementara dari segi Prananda, Megawati nampak seakan memberikan kepada putranya mandat untuk membenahi internal PDIP.

Atas hal itu, menurut analisis Jamiluddin, usulan atau opini dari Guntur Soekarnoputra yang menyebut Jokowi layak menempati posisi Ketum PDIP usai tak lagi jadi presiden akan sulit terwujud.

Guntur Soekarno Putra Usulkan Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP

Sebelumnya, melalui kolom opini yang ditulisnya di Harian Kompas, Sabtu (30/9/2023), Guntur mengatakan Jokowi tetap dibutuhkan untuk berada dalam lingkaran kekuasaan dan pemerintahan, paling tidak sebagai ketua umum partai politik.

"Mengingat pemikiran dan pengalamannya yang tentu masih sangat dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini, hal itu perlu dipertimbangkan," kata Guntur.

"Apakah tak mungkin Jokowi meneruskan estafet kepemimpinan di PDIP sebagai Ketua Umum PDIP dan Megawati menjadi Ketua Dewan Pembinanya?" ucap Guntur.

Terlebih, kata dia, Jokowi merupakan anak ideologis Bung Karno karena selama 10 tahun menjadi Wali Kota Solo, dua tahun lebih menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan nanti 10 tahun menjadi Presiden RI.

"Yang berarti selama 22 tahun di pemerintahan, Jokowi konsisten melaksanakan ide-ide Bung Karno," ungkap Guntur.

Karenanya, Guntur menilai langkah Jokowi untuk menjadi Ketua Umum PDIP sangat dimungkinkan dan sudah barang tentu kalau mau dilakukan, melalui suatu kongres luar biasa yang benar-benar demokratis.

"Dalam hal ini, jika nanti disetujui Megawati akan menjadi ketua dewan pembina, dapat saja kepada Megawati diberikan lagi hak prerogatif layaknya sebelumnya. Masalahnya adalah, apakah Megawati, Jokowi, dan partai mau?" imbuhnya.

Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved